Twilight sword - O3

666 101 37
                                    

Ada banyak kesalahan krn w g apal percakapan quest,Sm w fokusnya ke halfdan sm dain doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak kesalahan krn w g apal percakapan quest,Sm w fokusnya ke halfdan sm dain doang. Juga banyak cipok disini, Jdi tolong di koreksi yH

✦ ---------------- ✦

    TEMPAT yang terbengkalai, Dan kumuh itu dengan di tepati beberapa hilicurl yang di selimuti arwah kegelapan.

Dain dengan santai mendekati mereka, Mengamati, Tiru, Dan di modifikasi- maaf. Di amati, Dan di cari sumbernya.

“Eh, Liat ada orang yang tadi!” Paimon berseru, Paimon dan dain menatap orang tersebut.

Tadinya mereka bertemu, Tetapi orang itu dengan sekejap menghilang. Dainsleif tampak memandang orang itu dari jauh dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

“Halfdan. Apa ada yang ingin kau sampaikan?” Ujar sosok dain, Orang itu sekarang perlahan menghilang.

“Dia ngilang lagi... Tapi enggak kayak tadi yang lansung ilang sekejap.” Tutur paimon, Aether hanya mengangguk.

Sedangkan dain, Memerintahkan- Mengajak kedua partner itu terus maju. Dainsleif dengan mudahnya ia berjalan lebih dalam.

Sebuah ksatria muncul dengan gelagat aneh, Dainsleif diem sejenak.

“Siap-siap untuk bertempur, Pengembara.” Dainsleif juga ikut bertempur, Dengan cepat mereka bereskan orang-orang itu.

tetapi, Kali ini sosok yang bernama halfdan itu muncul lansung. Lagi dan lagi, Tetapi halfdan memerintahkan untuk tidak menyerang dain dan temannya lagi.

Seketika para ksatria itu lansung mundur, Memberi ruang untuk dain dan aether. Paimon hanya bisa diam.

“Orang-orangnya mundur!” Kegirangan, Namun tidak dengan dainsleif. Ia menatap sosok halfdan dengan dalam.

Tetapi, Lagi-lagi dan lagi halfdan pergi. Tampak tak kuat untuk bertemu dengan Dainsleif, Membuat aether menjadi tertarik dengan interaksi tak kasat mata mereka.

“Dain... Kamu kenal dia?”

“Kenalan lama, Tetapi aku tak menyangka dia akan menjadi seperti itu.”

“Temanmu ya?”

“Kalau soal teman, Mungkin iya.” setelah itu, Paimon tak lagi menanyakan hal-hal pribadi bagi dain.

Tetapi anda lupa kalo paimon memiliki 1000 topik gajelas yang bisa di bahas cuy.Puja kanjeng paimon 😩

Dan akhirnya mereka bertemu dengan abbys herald, Yang membuat mereka bertempur kembali. Aether sang pengembara itu, Sempat melihat ingatan tentang banyangan adiknya.

𝐁𝐄𝐋𝐎𝐕𝐄𝐃 𝐎𝐍𝐄: Bought KeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang