Unknown memories - O5

555 80 23
                                    

✦ ------------------ ✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦ ------------------ ✦

  KAU membuka netra mu dengan perlahan-lahan, Tak di sangka n kau bersangka jika di pagi hari akan berjalan seperti biasanya, Rupanya tidak.

Seisi ruangan menjadi gelap. Terdapar banyak pintu cahaya yang keluar saat (name) hendak berjalan.

“ini... Dimana?” (name) melihat sekeliling, Hitam seperti pada awal. (Name) menghembuskan nafasnya, Lelah berharap lebih kepada alam semesta.

“Pada akhirnya aku kembali lagi- eh?” Sosok familier bersurai blonde itu berjalan ke arah pintu tersebut, Kau yang tak ada pilihan lain pun mengikuti sosok tersebut.

Saat memasuki pintu bercahaya itu, Terdapar dain? Dan seorang pemuda bersurai blonde? Ia tampak persis dengan dain, Namun dain jauh lebih tampan.

“Dainsleif..?” Kau tak yakin ia akan mendengarnya, Maka dari itu (name) berbicara asal. Namun, (name) salah besar.

Sangat besar! Dain berbalik dengan jubahnya yang mengikuti alur gerakan dain, Kau menatapnya dengan pupil mata yang mengecil.

“Ada apa dain?”

“Tidak.. ayo kita maju”

‘Suara itu... Suara dain! Tak salah lagi! Tetapi, Kenapa dia... Berbeda?’ Bingung (name) sambil menatap tubuh dain yang mulai menghilang.

‘Siapa yang di sampingnya itu? Peri? Sebenarnya apa yang terjadi.. eh! Tunggu itu..’ seorang hilicurl terkapar lelah, Letoy, Sakit hati, Capek di selimuti kegelapan itu pasrah.

Layaknya kehilangan banyak makna, Hilicurl itu tampaknya sudah siap menerima kematian. Entah kenapa kau merasa familiar dengan mereka.

‘Monster? Apa ini..’ Wajar jika (name) tidak tahu, Ia menjauhi tempat itu dengan segera. Namun saat ia berbalik, Sebuah tembok transparan memblokirnya.

“Aduh!”

“Tembok? Kayaknya gak ada jalan lain, Ya...” Mau tak mau, (name) bebalik lagi. Ia menyusul dain dan pemuda bersurai blonde itu.

Sesampainya, Kau di kejutkan dengan kehadiran seseorang yang kau yakin itu adalah kenalan mu. Seorang ksatria bewarna serba biru itu, Adalah halfdan.

“Halfdan!?” (name) melihat halfdan dengan serius, Ia hanya bisa melihat perbincangan yang kecil di antara dainsleif dan halfdan.

“Tunggu!” (name) yang melihat halfdan mulai menghilang itu, Segera mengejar halfdan. Naas, Lagi-lagi sebuah tembok transparan memblokirnya.

𝐁𝐄𝐋𝐎𝐕𝐄𝐃 𝐎𝐍𝐄: Bought KeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang