Nightmare - O7

393 57 12
                                    

Harsh word/Kata kasar!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harsh word/Kata kasar!

✦ -------------- ✦

DAINSLEIF mengeluarkan pedang yang entah dari mana munculnya. Dengan set sat set, Dia mulai menyerang musuh satu persatu.

Abbys-abbys yang ia hadapi ini sudah di basmi ribuan kali. Entah sudah ke berapa kalinya ia menebas mereka, Ratusan tahun dainsleif lewati dengan melawan mereka.

Dengan usaha mereka, Para abbys mulai menyerang dainsleif dengan satu persatu. Juga menyerang dainsleif secara bersamaan, Namun dainsleif tak kalah dengan cepat.

Seperti apa pun metode mereka, Dainsleif akan tahu apa yang akan mereka lakukan. Karena Dainsleif adalah musuh bebuyutan mereka, Bukan?

Tak heran jika para abbys disini menyimpan dendam terhadap dainsleif, Apalagi abbys herald itu.

"Grr! Sialan!" Set sat set, Abbys herald itu mulai menghafalkan matra dan menyerang dainsleif. Namun, Usaha itu sia-sia saat dainsleif sudah mendekati nya.

"Kasar sekali, Apa etika mu tidak ada?" Serangan dainsleif ia tahan dengan sempurna, Akan tetapi usaha dainsleif tidak akan berhenti di situ.

"Bagaimana denganmu yang memasuki rumah orang tanpa izin dari pemilik rumah tersebut?" Ucap dainsleif sambil mempertahankan posisinya.

"ck! Dasar bajingan!" Tekanan abbys herald mampu membuat dainsleif terpental kecil. Tak mau kalah atau cepat berakhir, Dainsleif dengan baik kembali bangkit.

Namun, sepasang matanya melihat sang kekasih yang di dekati oleh para monster lainnya. Dengan sergap ia ingin lari untuk mengusir mereka, Namun abbys herald itu datang tak di undang.


"Tidak semudah itu, Twilight sword."

"Cih. Minggir!" Suaranya menjadi membentak, Dainsleif mulai menyerang kembali abbys herald demi menyingkirkan nya.

"sudah terlambat, Dainsleif! Selama ini seharusnya aku tahu bahwa kelemahan mu ada di gadis ini!" Celoteh abbys herald tersebut, dainsleif semakin geram akibat omongannya. Di mana letak salah dainsleif? Dari mana mereka mengetahui tempat ini?

Hal tersebut sudah tidak penting di keadaan sekarang. Dainsleif hanya memprioritaskan (name), Gadis itu harus tetap hidup walaupun tidak pernah membuka matanya untuk sekian kalinya.

Dengan cepat, Ia ayunkan pendangnya kepada abbys herald yang dimanaー mereka bergantian terpental. Abbys herald itu di buat terpental oleh pedang dainsleif.

𝐁𝐄𝐋𝐎𝐕𝐄𝐃 𝐎𝐍𝐄: Bought KeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang