--- : Sebuah fanfict yang sedang ritual dain playable~♡!
Kalau secara khaenri'ah, Penjaga khaenri'ah ternyata memiliki cinta yang abadi dan kekal. Mencintai satu gadis selama 500 tahun, Sayangnya gadis itu sedang tertidur pulas di tengah-tengah lada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✦ ------------------ ✦
PRIA bersurai blonde itu tengah memeluk tubuh yang ia sayangi itu, Dengan langit merah yang menghiasi keadaan.
Dia menangis, Pemuda itu diam dalam dengkapan gadis itu. Mata sang empu kini tertutup, Tak akan kembali terbuka.
Akan tetapi..
*deg!
Suara detak jantung itu berkibar, Membuat pemuda bersurai blonde itu mendapatkan secerah harapan.
Dengan segera pria itu mulai berlari meninggalkan area, Warga-warga lainnya kini sudah tak bernyawa. Meski ada pun, Pemuda itu tahu takdir warga khaenri'ah kini harus musnah.
Tetapi, tidak dengan gadisnya. Tidak boleh.
Drap
Drap
Drap
Drap
Drap
Pemuda itu berlari dengan kencang, Para perajurit khaenri'ah kalah dengan cepat, Sebuah kubis merah mulai melahap seluruh area.
Seseorang gadis dengan berpakaian serba putih di hiasi dengan sedikit biru itu, Menatap khaenri'ah dengan putus asa.
Ia terduduk pasrah, Memegang dada dan mengarahkan telapak tangannya kepada bangsa khaenri'ah.
Semuanya terlambat. Gadis bernama lumine itu terlambat!
Di hari itu, Semuanya kehilangan orang yang di sayangi. Bangsa khaenri'ah kini hancur sempurna, Siapa pun yang menyaksikan kehancuran khaenri'ah, Sesak setiap mengingatnya.
Pemuda itu sampai pada ladang bunga, Bunga bewarna putih, Alias bunga Inteyvat. Ia merebahkan gadis itu di sebuah peti, ia rebahkan di antara bunga-bunga itu.
Darah yang mengalir ia bersihkan, Pemuda itu menambil tangan sang empu lalu mulai menggenggamnya dengan erat.
"(name), Aku gagal melindungi semuanya. Mau kau, Dan bangsa kita.."
****
500 Tahun berlalu, Waktu yang sangat lama, Dan takdir yang mulai berjalan lagi. Pria itu menginjakkan kakinya ke tanah negeri angin, angin kencang berhebusan membuat rambutnya terkibas.
Diam tak berkutik, Pemuda itu mulai berjalan melewati gerbang masuk. Tidak perduli dengan tatapan curiga orang-orang.
Yang pria ini cari hanya satu. Jejak abbys. Perjalan orang ini sungguh panjang, Mengembara Tanpa henti.
Sebenarnya apa yang ia perjuangkan? Apa yang dirinya mau? Apa ini benar jalan yang terbaik baginya? Dia bimbang, Ingin berhenti, Namun apa lagi yang bisa ia lakukan..?
Tidur bersama kekasihnya? Pemuda ini yakin khaenri'ah tidak akan bisa selamat lagi, Kalau bisa pun ia akan menarik perkataannya.
Duduk di sebuah tavern, Bau menyengat alkohol mulai masuk. Pria bersurai blonde itu duduk di paling unjung, Tampak menikmati anggur di tavern.
Sampai... Sebuah laki-laki juga bersurai blonde mendekatinya. Jangan lupa dengan benda aneh yang sedang melayang itu.
"Halo, Aku adalah petualangan dari adventure's guild.." Sapa orang itu, Pemuda bersurai pirang itu tak menganggapi.
"..."
"Halo, Aku adalah honorary khight dari knight of favonius."
"Wow, Dia benar-benar mengabaikan kita ya.." Sahut si peri kecil, Pemuda itu masih diam.
"Em...aku adalah seorang pengembara" Laki-laki itu masih berusaha, Sampai pria di depannya yang dari tadi diam bersuara.
"Pengembara ya? Hmm untuk apa kamu mengembara?" Ia masih tidak melihat kebelakang, Hanya ada suara miliknya.
"aku mencari saudara ku yang menghilang." Ucap laki-laki tersebut, Seorang pengembara yang mencari adiknya. Bernama aether dengan peri di sampingnya, Paimon.
"hm. Alasan yang bagus, Duduk lah di sana." Pintanya, Lansung saja aether duduk di depan pria itu.
"Benda kecil yang di sampingmu itu..?" Tanyanya, Aether memandang paimon sejenak.
"Makanan darurat."
"Sembarangan!" Seru Paimon tak terima, Walaupun sudah pernah adanya kejadian ini. Tetapi tetap saja paimon kesal akan pernyataan itu.
"Mempunyai seseorang untuk menemani perjalanan mu adalah pilihan yang baik."
"Namaku dainsleif. Seperti nya kalian punya beberapa urusan dengan ku?" Dainsleif berkata.
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan gwej, Dibah menang 50/50 banner dain dan setia menunggu dirinya. Menambah hutang cuy 😋😍
Bismillah, Dain playable. Pls banget mihoho😟😭
Mustahil katamu? Tidak apa-apa, Terkadang mengharapkan sesuatu yang mustahil itu menyenangkan 😁😁😁😁😁😁😁