dia lagi?

27 8 2
                                    


Feli, Fani sedang bermain di kelas Alisya dan Zweina, mereka berbincang-bincang hingga tak lama bel masuk pun berbunyi, Alosya menghampiri tempat duduknya, namun saat ia ingin mengambil sesuatu di kolong meja ia menemukan sesuatu

"Apaan ini ya?" Tanya Alisya

"Kenapa sya?" Tanya Zweina yang duduk disebelah Alisya

"Tadi Lo liat ada yang naro kotak ini gak?" Tanya Alisya berbalik

"Engga sya" jawab Zweina

"Gw buka ya" ucap Alisya

"Ntar aja istirahat bentar lagi ada guru"ucap Zweina

"Ok" jawab Alisya lalu keduanya memulai pelajaran



Bel istirahat berbunyi Feli dan Fani kembali bermain ke kelas Alisya dan Zweina

"Eh sya coba buka kotaknya" ucap Zweina

"Hah kotak?" Tanya Fani

"Iya tadi Alisya gak sengaja Nemu kotak di kolong meja" ucap Zweina

"Oh coba buka sya"ucap Feli

"Bentar" ucap Alisya lalu dengan perlahan ia membuka kotak tersebut namun saat ia buka ia justru melempar kotak tersebut ke arah Feli

"Kenapa sya?" Tanya Feli

"Liat aja sendiri" ucap Alisya dengan muka kesal plus ketakutan

"Ih gambar apa ini" ucap Fani saat melihat sebuah foto hantu dikotak tersebut

"Dari siapa ya?" Tanya Fani

"Mana gw tau" ucap Alisya

"Eh itu ada suratnya" ucap Zweina

"Oh iya gw baca ya" ucap Feli, lalu ia membaca nya

'hi takut ya hahahaha sorry gw lagi gabut nih, jadinya gw jailin Lo lagi, suka gak sama gambarnya hihihi Jan marah ya peace, Jan takut toh cuman gambar hahahaha

Dari kakel yang paling ganteng
~Fiki~'

Feli selesai membacakan surat tersebut teman-teman yang ada disana hanya tertawa sedangkan Alisya hanya memasang wajah cemberut,

Dan di depan pintu sana terdapat 4 lelaki yang mengintip kegiatan 4 orang di dalam sana

"Pik parah banget lu anak orang di bikin takut ntar ge kebawa mimpi" ucap seseorang yang begitu manis

"Yaelah ji kali-kali gw jailin dekel seru tau, apalagi tuh cewe" ucap lelaki bertubuh tinggi

"tapi berarti tantangan yang kemaren kita kasih berhasil dia jalanin" ucap yang berkulit seputih salju

"ya iyalah Gue gitu loh, semua tantangan apapun pasti bisa gue jalanin" ucap yang bertubuh tinggi

"iya deh si paling bisa lewatin tantangan, eh tapi kalo gue tantang nanti lo lewatin jembatan shirath lo bisa kaga?" ucap yang berkulit manis

"segala nanya yang itu lo ji, kalo yang itu mah, insya Allah ya gue bisa" ucap yang bertubuh tinggi, sedangkan yang lainnya hanya terkekeh

"Eh guys itu yang pake kacamata cakep ya" ucap lelaki yang lainnya memakai kacamata bulat

"Ya iLah son tau aja Lo yang cakep" ucap lelaki berkulit seputih salju

Disaat yang lain sibuk tertawa Alisya melihat sekumpulan anak lelaki berdiri didepan pintu kelas ,ia pun menghampiri mereka

"Lah si Alisya mau kemana?" Tanya Feli

"Itu aji sama Kovel kan?" Tanya Fani

"Ikutin yuk" ajak Feli, lalu ketiganya mengikuti Alisya

"Kak Fiki" ucap Alisya

"Eh sya kenapa?" Tanya Fiki

"Kak kenapa Lo taruh itu di kolong meja gw" ucap Alisya mengintrogasi

"Ya karna gw gabut" ucap Fiki enteng

"Tapi kenapa gw yang dijadiin sasaran" tanya Alisya

"Ya gak kenapa-kenapa soalnya seru aja kalo ngejailin cewek cuek kek Lo" ucap Fiki, begitulah Alisya dan Fiki sedang meributkan hal-hal yang sangat unfaedah sementara itu disamping mereka ke enam teman mereka sibuk saling berkenalan

"Hai" sapa Lelaki berkacamata

"Hai juga" sapa Zweina

"Eh nama Lo siapa?" Tanya lelaki berkacamata bulat

"Nama gw Zweina" ucap Zweina yang langsung membuat Lelaki didepannya itu terkejut sama halnya dengan kedua temannya

"Lah nama kita hampir mirip kalo gw zweitson" ucap lelaki itu yang ternyata bernama Zweitson

"Kalo yang di samping Lo siapa?" Tanya Zweina

"Ini Fenly,sama ini Fajri" ucap Zweitson memperkenalkan teman-temannya

"Fenly"

"Fajri

"Zweina"

"Kalo yang disamping Lo siapa na?" Tanya Zweitson

"Oh ini Feli, sama Ini Fani" ucap Zweina memperkenalkan teman-temannya

"Feli"

"Fani"

"Zweitson"

"Kok kalian gak kenalan?" Tanya Zweitson dan Zweina bersamaan

"Kita berempat sekelas kok jadi udah saling kenal" ucap Fenly

"Oh gitu" jawab Zweina dan Zweitson

"Tau ah males" ucap Asya tiba-tiba lalu ia pergi meninggalkan Fiki dan. Teman-temannya

"Lah kok dia pergi Fik?" Tanya Feli dan Fenly bersamaan

"Tau emang kebiasaan banget tu anak sukanya ninggalin Bae, kalian yang udh temenan lama Ama dia suka ditinggalin gak?" Ucap Fiki bertanya pada 3 teman Alisya

"Pernah kalo dia udah badmood banget, mau lawan bicaranya belum selesai ngomong pasti ditinggal" ucap Fani

"Oh gitu, tapi kek nya dia hobby banget ya ninggalin" ucap Fiki

"Ya gitu deh" ucap Zweina

"Eh sorry ya guys gw cabut dulu mau nyusul tu anak" ucap Feli

"Ikut" ucap Fani dan Zweina bersamaan

"Yaudah ayok, sorry ya kita tinggal" ucap Feli, sedangkan yang cowok hanya mengangguk tanda mengiyakan, lalu ketiganya pergi menyusul Alisya, dan keempat laki-laki itu pun pergi dari kelas Alisya dan Zweina



Huwaaaa selesai juga chapter nya, gimana seru gak?  Atau biasa aja?  Atau garing?  Komen aja, aku bakal terima kok kritik kalian, biar bisa lebih baii lagi

Yaudah kalo gitu sampai jumpa di chapter selanjutnya

JAN LUPA TINGGALIN JEJAK LOH,

VOTE & KOMEN

papay semuanyaaaa 👋👋

Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang