Hari ini cahaya pagi begitu cerah, membuat suasana di kelas Alisya menjadi tenang dan cerah, namun ketenangan itu berubah saat sebuah suara yang sudah sangat tak asing bagi Alisya menggelegar di kelas
"pagiii Alisyooot hehe" suara itu menggelegar di kelas mereka karna kelas itu kini sedang cukup sepi
"na gak usah lah teriak brisik kali lah kau" ucap Alisya, Zweina hanya mengangkat kedua tangannya dan jari nya membentuk peace
"sya si Feli ama Ara belum sampe ya?" tanya Zweina yang kini sudah duduk di samping sohibnya ini
"yo ndak tau kok tanya saya, kan kita beda kelas" ucap Alisya
"oh iya lupa hehe"-Zweina, tiba-tiba suara gaduh terdengar dari arah luar
"ayok kalo bisa tangkep gw ra"
"siapa takut,sini lo"
"blwweeee ara jelek, ara jelek"
Suara kedua makhluk yang sudah tak asing lagi bagi Asya dan Zweina
"hah mulai lagi ni dua anak sapi" keluh Alisya
"Alisyaaaaa ZweinaAaaa how are you kawand" teriak keduanya mengisi seluruh kelas
"woy lah gak usah teriak ini bukan hutan" sewot Alisya
"santai dong mba kita minta maaf ya ratu kambing" ucap Ara
"wah konyol nih anak,minta di granat nih bocah" ucap Alisya, sedangkan Ara tersenyum tanpa dosa
"guys nanti malem kita jalan bareng ya ama anak2 cowok kelas gw" ucap Feli
"engga-enggak cowok di kelas lo kan banyak fel" ucap Alisya
"bukan cuman si Fenly Ama Aji" ucap Ara, Alisya dan Zweina hanya ber-oh ria
"sama dua cs nya juga"ucap Feli membuat Alisya maupun Zweina bingung siapa?
"ck si Zweitson Ama si Fiki" ucap Ara dan Feli, Zweina tersenyum, namun tidak dengan Alisya ia memasang muka bete
"Zweitson ikut juga kalo gitu gw juga ikut deh"- Zweina
"oke siap"
"gw gak mau ikut yak"- Ucap Alisya
"lah ngapa neng?"-Ara
"ada si tiang"-Alisya
"napa sya lo ikut ya ini soalnya yang ngajak Fenly gw gak enak nolaknya"-Feli
"ywdh lo aja lah Fel gw males bgt kalo ada si tiang listrik" ucap Alisya
"ce ilah segala bilang gitu udahlah ngikut aja"ucap Zweina
Begitulah Ara, Feli, Dan Zweina berusaha membujuk Alisya, hingga Akhirnya ia pun mau
Disisi lain Fiki Cs baru saja sampai di rumah Fiki, setelah sampai mereka bertanya kepada kakaknya Fiki yaitu Shandy, Shandy bilang kalau Fiki sedang berada di kamar, Jadi mereka pun langsung bergegas naik ke atas
"piiiiiik" teriak seseorang dari luar kamar
"apeeeee, siapa masuk Aja" balas yang di teriaki tak kalah kencang
"pik ini gw Fenly, gw,aji, Ama Zweitson masuk yaaaa"teriak yang di luar yg ternyata adalah Fenly
"pik gw ada kabar buat lo" ucap Fajri yang duluan bicara
"kabar apaan tuh?" tanya Fiki kepo
"nanti malem gw, Kovel, ama Soni, bakal jalan bareng ama Si Feli Cs" ucap Fajri
"Feli Cs siapa aja?" tanya Fiki
"Feli, Ara, Alisya ,Zweina, lo mau ikut gak pik?" tanya Zweitson
"ooh, eh ada si cewe aneh ya ywdh gw ikut deh"ucap Fiki
"emang mau jalan ke mana?" tanya Fiki
"itu di cafe deket kampus Bagsain" ucap Fenly
"ooh ywdh kapan jam berapa berangkatnya?"-Fiki
"nanti ya Abis magrib "-Fenly
"ogheey"
•
•
•Jam sudah menunjukkan pukul 19:22 Semua anak cewe sudah berkumpul di rumah Alisya
"guys jadi gak sih?"tanya Alisya
"jadi kok" ucap Feli
TOK
TOK
TOK
"Assalamualaikum"ucap Seseorang dari arah luar
"Wa'alaikum salam masuk aja" ucap yang di dalam
Lalu orang-orangan yang berada di luar pun masuk, tampak Fajri, Zweitson dan Fiki yang masuk ke dalam rumah
"loh kok cuman bertiga Si kovel mana?" tanya Ara
"lagi sholat dulu" ucap Aji, lalu tak lama
"Assalamualaikum guys sorry ya kalo lama tadi gw abis maghriban dulu" ucap Fenly dan yang lain mengangguk
"yaudah udah pada siap kan kalo gitu ini siapa ama siapa berangkatnya?" tanya Fenly
"gw ama Ara"-Fajri
"gw ama zweina"-Zweitson
"iya kita juga" ucap Ara dan Zweina
"berarti tinggal gw, Fiki, Feli, ama Alisya ya?" ucap Fenly, dan yang lain mengangguk
"yaudah gw ama Feli sisanya berdua ya" ucap Fenly, namun Fiki dan Alisya menggeleng
"gak mau, masa gw ama tiang listrik" ucap Alisya
"cih siapa juga yang mau ama Cewe aneh kek lo" ucap Fiki
"gw gak aneh ya gw normal"-Alisya
"lah gw juga manusia ya bukan tiang listrik mau apa lo hah"- Fiki
"ih nyebelin lo"-Alisya
"Bodo amat"-Fiki
"udah-udah gak usah nolak, pokoknya gak ada kata Penolakan titik" ucap Fenly
"huft yaaa" ucap Alisya, Fiki dengan nada malas
•
•
•Waaah mereka mau pada ngedate bareng tu kira2 bakal ada kejadian apa yaaaa? Hihihiii
"gw bilang kan gak usah ketawa kek gitu maemunah"
"napa ra diem dulu deh, gw lagi mau penutupan buat chapter selanjutnya jubaedah"
"oh yaudah silahkan lanjut neng"
"hmm"
Yaudah ya guys udah dulu ya sampai jumpa di chapter selanjutnya byeee
JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK LOH
VOTE & KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Teen Fiction"mengingatmu memang menyakitkan tapi aku bersyukur karna aku pernah mengenalmu, dan kau pernah mengisi kosongnya hatiku" ~Alisya "maafkan aku, seharusnya dulu aku ada untukmu saat kau terluka, bukan malah menambahkan luka baru untukmu" ~Fiki "dulu...