ʚ5ɞ

246 46 2
                                    

"Haerin..?"

Heesoo menyembulkan kepalanya di sisi tembok dari bangunan sekolahnya yang besar. Di bagian belakang gedung, dia melihat Haerin yang tengah duduk di kursi dan berhadapan dengan seekor kucing berbulu hitam.

Sebenarnya, tadi mereka sedang mengantri untuk ganti baju. Tetapi saat Heesoo selesai dan sudah keluar dari ruang ganti, dia justru mendapati Haerin yang melangkah pergi dari ruang ganti. Makanya, Heesoo mengikuti gadis itu.

Heesoo pun mendekati Haerin."Haerin, sedang apa disini?"

"Aku tadi mengikuti kucing ini. Habisnya gemas."

Haerin sedikit membungkuk, lalu menjulurkan tangannya ke depan. Ia tersenyum manis pada kucing di depannya.

"Pus-pus~ sinii, sama Haerin, sinii."

Heesoo kembali mengangkat handycamnya, lagi-lagi mengabadikan momen bagus ke dalam benda itu.

Awalnya, kucing tadi memang terlihat akan mendekat namun setelah berjalan beberapa langkah, kucing itu pun berbalik dan pergi dari sana meninggalkan Haerin yang harus mendesah kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya, kucing tadi memang terlihat akan mendekat namun setelah berjalan beberapa langkah, kucing itu pun berbalik dan pergi dari sana meninggalkan Haerin yang harus mendesah kecewa.

Tapi Heesoo justru tertawa kecil. Melihatnya pun membuat Haerin ikut-ikutan tertawa."Kucing itu sepertinya nggak suka kalau punya saingan yang sama imutnya." tukasnya dengan penuh percaya diri.

Tawa Heesoo makin menjadi. Namun, tak berlangsung lama karena Haerin menghampirinya dan menarik lengannya."Heesoo, ayo kita pergi!"

Heesoo menutup handycamnya lalu mengangguk. Mereka berdua melangkah pergi dari sana.

ʚ ♢ ɞ

"Hei aku terpikir sebuah gerakan baru! Ayo kita ke lapangan depan untuk merekamnya!" usul Minji tiba-tiba.

Mereka baru saja selesai dari ruang ganti. Tadinya mau pergi ke kantin, namun tiba-tiba Minji berusul seperti itu dan yang lain pun setuju.

"Habis itu, kita ke kantin. Gimana?" tambah Hanni dan yang lain menganggukinya.

"Iya-iya, ayoo!"

Hyein lagi-lagi berteriak, dia berlari lebih dulu meninggalkan teman-temannya. Lantas, mereka yang melihat itu ikut berlari. Setelah sampai di lapangan outdoor, mereka semua segera berdiskusi untuk menentukan formasi yang bagus.

Hal ini tak disia-siakan oleh Heesoo yang lagi-lagi merekam momen-momen saat teman-temannya ribut.

Hal ini tak disia-siakan oleh Heesoo yang lagi-lagi merekam momen-momen saat teman-temannya ribut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D For December Special Story: Ditto[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang