Jangan tenggelam dengan masa lalu yang menyakitkan. Jalani hari sekarang dan menata diri untuk masa yang akan mendatang.
- Anjana Adeyuna
°
Happy reading guys!!!
🍁🍁🍁
Bagi seorang Ibu anaknya adalah kebahagiaan dan akan selalu mengutamakan seorang terlahir dari rahim dari pada egonya sendiri. Tak ada Ibu ingin melihat kesedihan anaknya, dia rela berkorban demi sesuap nasi untuk putri yang dicintainya.
Seperti yang dilakukan seorang wanita ini tengah bergelut di dapur mempersiapkan sarapan untuk anak perempuannya. Anak yang menjadikan hidupnya utuh menjadi seorang Ibu ketika kata mama diucapkannya.
Senyum mengembang kala makanan tersusun rapi. Segelas susu juga dibuat akan menambah energi sang anak berada di sekolah. Raut wajah sedikit berubah kala melihat kaleng susu telah habis. Bagaimana tidak pusing, sisa uang dia simpan hanya cukup membeli lauk untuk hari berikut.
"Mama, tolongin puteri mu ini, boleh?" ucap seorang perempuan dari pintu kamar tak jauh dari dapur. Dengan mudah melihat ibunya sedang mengaduk susu.
"Rambutnya mau di kepang, ya?" tebak wanita tadi langsung diangguki dengan cengiran khas tak berdosa anaknya. "Mama benar sekali, dapat uang dua juta." Dua jarinya menunjuk pipi dengan senyuman merekah.
"Ada-ada aja, kamu masuk dulu Mama menyusul."
"Jangan lama-lama mama cantik nanti bisa terlambat," sahutnya segera bergegas ke depan cermin hadapannya mulai retak.
Tak butuh lama setelah sang mama selesai dia segera menuju kamar. Di mana putrinya sedang berpose seperti model. Gadis itu memang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang model yang berprestasi.
"Rambutnya nggak dikepang gini saja udah masyaAllah cantik banget," puji Keyuna-mama dari seorang perempuan remaja sedang berdiri depan cermin.
"Ih, Mama, gombal mulu." Sedikit ketus, namun, masih terdengar sopan. "Tolongin ya mama cantik." Sisir berwarna pink disodorkan ke wanita yang telah merawat dirinya selama ini.
"Mama," panggilnya ramah ketika Keyuna fokus mengepang rambut. "Iya, Nak?" sambil melihat ke depan cermin. Anak gadisnya terlihat senyum-senyum dengan menaikkan alis bergantian.
"Mama ingatkan besok Anjana ulang tahun." Gadis ceria tadi bernama Anjana Adeyuna. Setelah kecelakaan malam itu yang mana dirinyapun mengira akan ikut pergi bersama ibu ke surga nyatanya sekarang masih diberi kesempatan melanjutkan hidup.
"Ingat dong, tidak mungkin mama lupa." Keyuna dikenal wanita lemah lembut, penyabar dan penyayang kemudian dipertemukan dengan Anjana seorang gadis periang menjadi mekaran bunga dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA (ON GOING)
Teen FictionRenja yang terkenal di sekolah sebagai cowok dingin yang menjadi banyak idaman cewek di sekolah diam-diam menyukai Anjana. Perempuan berparas cantik dan berprestasi tidak ingin berpacaran. Segala cara dia lakukan demi mendekati Anjana hingga suatu...