Allahuakbar Allahuakbar..
Lantunan indah adzan subuh yang berkumandang mengusik pendengaran seorang remaja laki laki yang tengah tertidur lelap di Atas kasur nya. Perlahan lahan mata laki-laki itu mulai terbuka.
Ia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke pupil matanya. Setelah selesai ia segara beranjak dari tempat tidurnya untuk segera menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Seteleh menyelesaikan sholat Subuh berjamaah dengan keluarga nya. Laki laki itu langsung mengganti baju Koko yang ia kenakan dengan seragam sekolah berwarna putih abu-abu.
Untuk beberapa detik laki laki itu menatap dirinya sendiri melalui pantulan cermin. Tangannya bergerak mengambil peci berwana putih yang ada di atas meja dan segera memakainya.
"AZHAR" suara seorang perempuan yang menyebutkan namanya membuat laki laki itu bergegas keluar dari kamarnya.
"Azhar sarapan dulu sayang"ujar seorang perempuan dengan suara yang lembut dan senyum yang terukir di bibirnya.
"Maaf umi, tapi Azhar lagi buru buru. Azhar makan di sekolah aja"tolak Azhar lembut
Aminah yang mendengar itu tersenyum. Ia berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri putra sulungnya itu "emang nya masalah yang kemarin belum selesai?"tanya seorang laki paruh baya yang sedang duduk di meja makan.
Azhar menggelengkan kepalanya pelan. Ia melirik sebentar ke arah Laila adik nya yang sedang menundukkan pandangannya ke arah meja makan lalu kembali menatap ke arah Muhammad"belum Abi"
Terdengar helaan nafas yang panjang dari mulut Muhammad "abi harap ini adalah kali terakhir kamu bikin onar di sekolah."ujar Muhammad.
"Enggeh Abi"jawab laila lemas.
"Kamu itu cewek. Harusnya tingkah Kamu tidak seperti ini Laila, sekali lagi Abi denger kamu ribut, Abi pindahin kamu ke pesantren"lanjut nya.
Mendengar itu sontak Laila langsung mendongakkan kepalanya menatap ke arah Muhammad lalu beralih ke arah Aminah dan Azhar yang sedang beridiri "umi"panggil Nya
Aminah hanya menganggukkan kepalanya lalu tersenyum sebentar seolah tak bisa berbuat apa apa.
"Tapi Abi i--"
"Ayo berangkat sekarang" belum sempat Laila melanjutkan ucapannya Azhar sudah lebih dahulu menarik lengan adik nya agar segera berdiri dari duduknya.
"Azhar sama Laila berangkat sekarang, assalamualaikum" ujar Azhar lalu menyalimi tangan kedua orang tua nya secara bergantian. Dan di ikuti oleh laila.
"Mas Azhar apaan si?"Tanya laila kala mereka berdua Sudah berada di luar.
"Gak baik ngejawab orang tua. Dosa"jawab Azhar.
"Tapi kan itu bukan sepenuhnya salah aku. Orang mereka yang mulai duluan, aku cuma ngebela diri aku"
"Mas tau. Tapi waktu kamu ngomong itu gak tepat, nanti biar mas yang jelasin semuanya"
"Mas janji?" Tanya Laila.
"Iya mas janji, nih pake helm nya" jawab Azhar sembari menyodorkan sebuah helm kepada laila.
____________________________
Tahap revisi, jadi maaf jika ceritanya ada yang tidak nyambung🙏
Gimana Sama part ini?
Jangan lupa vote and komen!!
SPAM NEKT PART!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Azhar [END]
Teen FictionAzhar seorang remaja laki-laki yang sedang duduk di bangku SMA Azhar juga laki laki yang paham dengan seluk beluk tentang agama Islam, ia berniat untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai pendakwah. Dia usianya yang bisa di bilang masih muda Azhar sudah...