CALL ME NANA!____________________________
Pagi ini Azhar dan Lia dengan duduk di meja makan sembari menyantap makanan yang tadi pagi di buat oleh Lia untuk mereka makan bersama, tidak lupa juga Lia menyisakan sedikit untuk ia masukan ke kotak bekal Agar Azhar bisa memakannya lagi nanti di sekolah dan agar Azhar tidak terus menerus memakan makanan mie instan Karna itu tidak baik untuk kesehatan nya.
"Mas janji ya mau cariin aku kaki buaya?"tanya Lia
"Insyallah sayang kalo ada pasti saya beliin"jawab Azhar lalu memasukkan suapan terakhir ke dalam mulutnya.
"Mas aku Boleh lanjut nonton flim yang tadi malam?"tanya Lia
"Boleh, tapi yakin gak Takut?"tanya Azhar
"Aku yakin mas"jawab Lia
"Yaudah boleh, saya berengakat dulu ya kamu hati hati di rumah"ucap Azhar lalu mengecup singkat kening dan pipi Lia lalu segera berlari ke luar rumah ia takut jika berlama-lama ia akan terlambat Dan berujung di hukum oleh Bu Wiwin
Setelah suara motor milik Azhar menjauh dari pekarangan rumah Lia segera membereskan piring piring yang ada di atas meja dan langsung mencucinya.
Setelah selesai Lia segera berjalan ke arah ruang tv untuk melanjutkan menonton film yang tadi malam sempat ia Tonton dengan Azhar sendirian
Tapi sebelum itu Lia juga sempat mengambil beberapa cemilan seperti kurama, buah kismis dan salad untuk menemaninya menonton.
Menurut Lia flim ini tidak terasa terlalu seram jika menonton di siang hari bahkan seribu flim horor pun akan Lia lawan sendirian jika menontonnya di siang hari. Namun beda cerita jika menontonnya di malam hari maka suasananya akan nampak sangat berbeda bahkan jika di temani Azhar pun ia akan tetap merasa ketakutan.
Sepanjang flim Lia sama sekali tidak berteriak seperti tadi malam ia hanya sesekali meringis karna ikut merasakan ngilu saat adegan pembunuhan yang menurut nya itu sangat sadis.
"Abis ini enak nya ngapain ya?"gumam Lia
"Kalo mas Azhar pergi rumah Segede harapan ini rasanya sepi banget"ucap Lia lalu merebahkan tubuhnya secara telentang.
Lia menarik nafas dan menghembuskan nya secara berulang-ulang untuk mengatasi rasa bosannya ia ingin sekali memakan cemilan pedas tapi Azhar melarang nya dan menimpanya di tempat yang sangat tinggi, sedangkan buah kurma dan makanan lain yang tadi ia ambil sudah habis ia makan saat menonton film sekarang ia sangat bingung harus makan apa.
Ia ingin makan sekali makan Mie instan namun Azhar sudah melarang nya "apa aku telfon aja ya buat minta ijin"
"Tapi kalo gak di bolehin gimana?"tanya Lia pada dirinya sendiri lalu mengangkat satu kakinya ke atas Sandara sofa
Karna merasa bosan Lia berniat ingin keluar rumah untuk melihat apakah ada ibu ibu yang sedang berkumpul di sana, namun saat hendak berdiri dari duduknya tiba tiba Lia merasakan sakit yang luar biasa di perut nya
"Mamah sakit banget"ringis Lia sembari meremas perutnya yang semakin lama rasanya semakin sakit ia tidak kuasa menahan tangisnya Lia menangis dengan kencang menandakan betapa sakitnya perut nya sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Azhar [END]
Teen FictionAzhar seorang remaja laki-laki yang sedang duduk di bangku SMA Azhar juga laki laki yang paham dengan seluk beluk tentang agama Islam, ia berniat untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai pendakwah. Dia usianya yang bisa di bilang masih muda Azhar sudah...