Gus Azhar [END]

POLIGAMI?

CALL ME NANA!

______________________

Pagi ini Lia terbangun dari tidurnya dan tidak mendapati Azhar di sampingnya, Lia Segera mengalihkan pandangannya ke seluruh ruangan untuk mencari Azhar lalu menuju ke arah jam dinding dan jam sudah menunjukkan pukul 03.34 Subuh, Kemana Azhar pergi sepagi ini?

Dengan segera Lia turun dari Kasur nya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mencari Azhar, namun saat sudah tiba di sana Lia tidak melihat Azhar sama sekali.

Lia kembali berjalan menuju ke bawah siapa tau Azhar sedang ada di dapur, namun saat tiba di depan ruang tamu Lia sontak langsung menghentikan langkahnya dan melihat Azhar sedang duduk bersama Muhammad di sofa, apa yang Muhammad lakukan sepagi ini di rumah mereka? Apakah ada masalah di rumah?

"Jadi gimana Kamu mau Azhar?"Tanya Muhammad

"Abi bukan nya Azhar lancang atau gimana, tapi Azhar tidak mau menduakan istri Azhar, Azhar sudah janji sama Lia untuk setia sama dia seumur hidup Azhar"jawab Azhar.

"Tapi Azhar kesian dia, dia Sudah tidak punya siapa siapa di sini. Abi yakin Lia juga tidak akan keberatan jika dia hadir di dalam rumah tangga kalian berdua"ujar Muhammad

"Lagi pula Kamu juga sudah mapan dalam segi ekonomi dan sudah cukup untuk menafkahi dua istri"Ucap Muhammad lagi

"Tapi Abi bukan kah wajib untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga?"

"Iya Azhar, tapi coba kamu bayangkan dia sudah tidak punya siapa siapa lagi untuk mendukungnya"ucap Muhammad

"Tapi di luar sana masih Banyak laki laki lain Abi, Kenapa harus Azhar?"

"Karna Abi juga yakin kalau kamu bisa bersikap adil kepada keduanya"

"Azhar pikir pikir dulu ya Abi"jawab Azhar yang membuat Muhammad tersenyum.

Lia yang mendengar percakapan mereka pun lantas segera berlari menaiki ana iok tangga dan masuk ke dalam kamar nya lalu menangis sembari memeluk kedua lututnya"kenapa?"tanya Lia

Rasanya saat ini hati Lia sangat sakit, Lia ingin berteriak sembari menangis meluapkan semua emosi nya saat mendengar Muhammad akan menikahkan Azhar dengan wanita lain, apakah Lia tidak pantas untuk bersanding dengan Azhar Sampai sampai Muhammad lebih memilih untuk mencarikan wanita lain dan di jadikan istri Azhar?

Apakah Muhammad tidak bisa berpikir bahwa dirinya sekarang sedang hamil anak nya Azhar, cucunya sendiri?

Apakah ia rela membagi suaminya dengan wanita lain? Tidak itu tidak akan sanggup Lia jalani. Dan itu tidak Boleh terjadi karena azhar selamanya Hanya akan menjadi miliknya ia tidak mau membaginya dengan wanita mana pun itu

Azhar adalah satu satunya orang yang paling berharga dan paling Lia sayangi lalu sekarang apakah Azhar akan memilih meninggalkan nya dan pergi bersama wanita lain?.

Apakah Azhar akan bisa bersikap adil pada keduanya, tapi jika nanti azhar lebih sayang kepada istri barunya lantas bagaimana dengan hidup Lia, apalagi Lia sekarang sedang mengandung dan anak mereka akan segara lahir ke dunia.

"Kamu tega mas"gumam Lia lalu segera merebahkan tubuhnya dan menutup nya dengan selimut saat mendengar suara langkah kaki seseorang sedang berjalan mendekat ke arah kamarnya nya.