Jangan Tinggalkan Aku Lagi [GXB]

prolog

11 tahun yang lalu.

"Vin, kalo misalnya aku pergi kamu mau nggak nunggu aku?"

Pemuda kecil yang berusia 5 tahun itu menatap gadis kecil di depannya dengan bingung.

"Emang Reya mau kemana?"

"Nggak kemana mana kok mau nanya aja, jadi gimana kamu mau nunggu aku kan? "

"Mau dong, kan kamu itu sahabat aku" jawab Avin dengan gembira.

"Iya, tapi nanti kalo kita ketemu lagi aku nggak mau jadi sahabat kamu" seketika pemuda ekpresi pemuda kecil itu menjadi sedih.

"Reya nggak mau jadi sahabat Avin?"
Tanyanya sedih.

"Nggak kok, tapi nanti kalo kita jumpa lagi Reya nggak mau kalo cuman jadi sahabatnya Avin, Reya mau nanti Avin jadi suami Reya, jadi gimana Avin mau kan jadi suami Reya di masa depan nanti? " tanya Reya sambil menjulurkan tangannya pada Avin, dengan mata yang berair Avin juga mengulurkan tangannya dan memegang tangan Reya.

"Iya aku mau, janji ya? "

"Iya janji hehehe"

Keduanya saling menautkan jari kelingking mereka masing masing dan berakhir tertawa bersama.

Tapi setelah percakapan itu, itu menjadi hari terakhir mereka bertemu entah apa yang terjadi pada Reya hingga dia dan keluarganya hilang pada malam itu juga tidak ada yang tau kemana mereka pergi dan jelas saat Avin datang berkunjung ke rumah Reya di sana sudah kosong tidak ada siapa pun bahkan perabotan yang ada di sana juga di tinggalkan begitu saja mereka seakan akan di telan oleh bumi karena menghilang dalam semalam.