Hy All ^^
Maaf ya, Aca telat banget updatenya, seharusnya semalam kan ya 😭🙏
Happy Reading All <3
Saat ini jam telah menunjukkan pukul 10 malam, namun anak gadisnya itu belum juga pulang ke rumah. Entah sudah berapa kali ia katakan kepadanya, untuk jangan bermain sampai larut malam, tapi hasilnya tetaplah nihil. Ingin sekali rasanya ia memarahinya, namun apalah daya diri ini yang terlalu menyayanginya.
"AKU PULANGGGG." Teriakannya menggelegar seisi ruangan, bahkan membuat rumah bak istana itu sedikit bergetar.
"Jam berapa ini?" Bukannya disambut dengan senyuman, ia malah disambut dengan wajah garang Maminya.
"Hehe maafin ya Mayang," cicitnya sambil menangkupkan kedua tangan di depan dada.
Benar, yang baru saja pulang adalah Cathrine. Setelah puas menghambur-hamburkan uang, ia pulang dengan wajah tanpa ada rasa bersalah.
"Mayang, Mayang, emang Mami Mayang tetangga sebelah!!" ujar Vania kesal. Bukannya meminta maaf, ia malah menaikkan tensi Maminya ini.
"Kan, Mami Sayang," jawabnya dengan cengirannya. Ia pun mendekati Vania yang kembali fokus ke sinetron favoritnya.
"Mami lagi ngapain?"
"Kamu buta apa gimana?" Apa yang diidamkannya saat mengandung anaknya ini, benar-benar mirip dengan DEBM.
"Hehe, oiya Mi, kelompok aku jadi pemegang nilai terbaik loh, yang Study Tour kemaren itu," ujarnya dengan nada sedikit angkuh.
"Gak ada thanks gitu ke Mami," balas Vania dengan menatap remeh ke arah putrinya.
"Ishh Mami nihh, ingat ya Mi, itu bukan curang, cuman cerdas aja. Lagian mana bisa aku beda kelompok dengan Kiya, Zaya, apalagi ayang Athan, bisa gila anakmu ini," ucapnya dengan sok-sok di dramatiskan.
Pinter banget sih Kyett, pengen sentil ginjalnya dehh 🗿
"Iyain dehh," ucap Vania, ia pun kembali fokus kepada filmnya itu.
"Tadi aku liat om-om ganteng loh Mii," ucapnya dengan antusias.
"Ha? Astaghfirullah Byy, tobattt, dosa kamu udah banyak, Nakk," balas Vania kaget, ia pun menepuk-nepuk pundak sang putri.
Vania manggil Cathrine Baby ya, bukan Babi 🗿🙏
"Ish Mami nihh, suudzon mulu ihh, om-om ganteng itu papanya Kiya, Mii. Hati aku cuman buat ayang Athan," ucapnya kesal. Bibirnya mengerucut kesal, pipinya menggembungkan seperti ikan buntal, ditambah dengan gaya bersedekap dada. Benar-benar sangat menggemaskan.
"Hehe, iya-iya, maafin Mami ya, Catherine cuman punya Athan aja, koma tanpa titik," ucap Vania sambil mencubit pipi Cathrine saking gemasnya.
"Jadi pengen liat Papi dehh," ucapnya dengan senyuman yang mulai luntur. Keadaan mereka berdua tiba-tiba menjadi sangat canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAIMU TANPA AKHIR
Teen Fiction"𝑬𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 & 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒌𝒖" - - - Menceritakan tentang percintaan para kaum remaja yang terhalang oleh benang takdir. Setiap kehidupan memiliki kebahagiaan begitu pun dengan kesedihan. Setiap orang memili...