Dua

3.1K 161 1
                                    

◒◓◒◓◒◓◒◓◒◓

Sudah pukul 7 malam, dan sup ayam buatan Jaemin telah siap. Ia memindahkan sup ayam itu kedalam mangkok besar.

"Na, sudah siap?."

Tanya Taeyong.

Jaemin menoleh dengan susah, karena Jeno masih memeluknya dari belakang.

"Ya ampun Jeno!."

Taeyong menghampiri dua lelaki tersebut dan segera menarik salah satunya. Tentu saja menarik Jeno.

"Lebih baik kau duduk, dan tunggu."

Tanpa mengucapkan apapun Jeno segera duduk di meja makan. Tapi matanya masih terus memperhatikan Jaemin.

Taeyong akhirnya membantu Jaemin.

"Bubu, kapan Daddy pulang?."

Tanya Jaemin, lelaki mungil itu sedang menuangkan air pada gelas.

"Tadi sudah dalam perjalanan pulang, mungkin sebentar lagi."

Dan benar saja, tidak lama setelah itu terdengar suara mobil di luar.

"Nah sepertinya itu."

"Daddy pulang!."

Teriak Jaehyun.

"Oh ada Nana dan Jeno. Kapan kalian kemari?."

"Tadi siang Dad."

Jawab Jeno.

Jaehyun mendudukan diri.

"Wah siapa yang membuat ini?."

Taeyong mendekati Jaemin.

"Tentu saja calon menantu kita."

Mendengar itu Jaemin tersipu.

"Ayo kita makan."

Jaemin duduk di samping Jeno.

Dan makan malam itu di penuhi oleh cerita dari Jaemin dan Jeno.

◒◓◒◓◒◓◒◓◒◓

Selesai makan malam, Jaemin membantu Taeyong mencuci piring.

"Nana, besok kau ada kelas?."

"Tidak Bubu, kenapa?."

Taeyong mengambil piring yang penuh dengan busa di tangan Jaemin.

"Besok temani Bubu keluar bisa?."

"Hmm... Nana harus minta izin pada Jeno terlebih dahulu."

"Kau tidak usah pikirkan Jeno, sekalipun dia tidak mengizinkan, Bubu akan tetap membawamu."

Jaemin tersenyum.

"Jeno kalau sudah dengan Bubu  pasti akan menurut. Meskipun jarang."

"Baiklah Bubu."

Selesai mencuci piring, Jaemin dan Taeyong, menyusul Jeno dan Jaehyun di ruang tamu.

"Jen, kau menginap malam ini?."

"Mungkin."

"Baguslah kalau begitu."

Jeno menatap Taeyong curiga.

"Kenapa?."

"Besok Bubu akan membawa Jaemin pergi jalan-jalan."

Ucapan Taeyong tentu membuat Jeno kaget. Ia dengan cepat merangkul Jaemin.

"Tidak akan. Jaemin tidak akan kemana-mana tanpa diriku."

Possessive Boyfriend (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang