GUS DUDA IS MY HUSBAND

{14}

Beneran update nih tengah malam 😭
Mungkin kalian juga udah pada tidur

HAPPY READING

Di dalam video terlihat tangan Zahra diikat dan mulut nya disumpal oleh kain, yang Syifa heran bukankah itu dikamarnya mengapa bisa ada orang lain masuk dengan sembarang Gus Faqih kemana apa dia tidak tahu kalau ada yang sedang menyiksa Zahra.

Ada 3 orang disana 2 laki-laki memakai topeng dan satu perempuan namun wajahnya tidak jelas karena wanita itu memakai masker, siapa yang membuat video ini? apa Zahra tapi kenapa bisa ada di handphone si pelaku, sungguh Syifa bingung dengan alur misteri ini.

Dua orang laki-laki memaksa Zahra untuk meminum air yang ada di gelas, Zahra terus menolak namun tenaganya kalah kuat oleh dua orang laki-laki yang berbadan besar itu, air minuman di gelas itu berhasil masuk ke mulut Zahra.

Wanita yang memakai masker itu mendekat ke arah Zahra yang tidak berdaya di atas ranjang, tiba-tiba perempuan itu mencekik Zahra, yang membuat Syifa terkejut mulut Zahra keluar busa, apa minuman yang tadi kedua laki-laki itu beracun?

"UDAH GUE BILANG JAUHIN AZZAM, KENAPA LO MASIH JALAN SAMA DIA? BUKANNYA LO UDAH SUAMI! DASAR LO JALANG MURAHAN!" ucap wanita itu lalu menekan cekikannya membuat Zahra tidak sadarkan diri.

"Selamat tinggal wanita sialan."

"Bos kalo cewek itu mati gimana? nanti kita masuk penjara dong," ucap salah satu laki-laki yang berbadan besar itu.

"Tenang aja gue udah buat rencana semulus mungkin, orang-orang ga akan ngira kalo Zahra di bunuh, gue bakal bikin orang ngira kalo anak ini bunuh diri."

Satu laki-laki yang berkumis itu melihat ke arah kamera ia sepertinya terkejut melihat ada handphone yang sedang merekam. "Bos gawat ternyata cewe ini masang kamera," ucapnya.

Video itu berakhir, Syifa tidak tahu kelanjutan setelah itu, yang ia tahu sekarang jika dugaannya itu benar kalau Zahra itu dibunuh, tugas dia sekarang adalah menemukan siapa pelakunya, ia akan menyimpan video itu sebagai barang bukti jika nanti dia menemukan pelakunya.

Syifa membuka WhatsApp di handphone itu dan ia menemukan kontak bernama Azzam sayang, Syifa menyalin nomer itu ke handphonenya ia akan mencoba untuk menelpon apakah nomer itu masih aktif atau tidak? saat menelpon ternyata berdering menandakan nomernya masih aktif.

Berselang beberapa detik ada yang mengangkat telepon itu, Syifa tidak berkata apapun ia hanya ingin membuktikan itu suara Azzam atau bukan.

"Hallo, ini siapa hallo."

Syifa langsung mematikan panggilan itu, ia yakin kalau itu suara Azzam, walaupun ia pernah mendengar suaranya hanya sekali ia sudah kenal dengan suara itu.

"Oke kita mulai penyelidikan ini," monolognya.

Di dapur Gus Faqih sedang menikmati roti bakar buatan istrinya, ia tidak biasa makan sarapan nasi jadi dia hanya meminum teh dan roti atau buah.

"Faqih itu leher kamu kenapa? Kok merah gitu?" tanya Umma Fitri.

"Digigit Syifa," jawab Gus Faqih jujur.

Syifa yang baru saja datang dengan membawa Hamzah langsung menggerutu di dalam hati. "ihh Gus Faqih pake jujur segala lagi aku kan jadi malu sama Umma dan Abi," ucapnya dalam hati.

Mereka menengok pada Syifa dan dirinya hanya menyengir memperlihatkan jajaran gigi rapinya, ia benar-benar malu pada mertuanya gara-gara jawaban suaminya itu.