chap 9 : wakkaka

141 23 4
                                    

Welkom ged
Pakabare klen semua? Ngumpung libur author jd mayan niat buat ngelanjutin nih cerita gak jelas asal usul dari mana

Yo wes, disini author cuman mau ngasih tau ye, kalau ada beberapa perubahan dari sifatnya Ryuu! Ok? Yang awalnya dia barbar, sekarang jadi agak kaleman. Jadi untuk kalian yang mungkin berpikir

"ah, GaK aSiK KalAu PeMer4n UtaManYa kAlEmAn"

Yoo itu bukan masalah 'ana



..." Ryuu terdiam sambil menunggu mereka selesai berbicara, setelah menunggu beberapa menit akhirnya Ryuu bisa memesan ayam gorengnya dengan 'tenang'

"Ayam goreng 1 sama minuman khusus wekidi 1.." Ryuu berbicara perlahan

*beberapa menit kemudian*

Ryuu sudah memesan dan mendapatkan makanannya, dan dia sekarang sedang duduk dan makan, tapi tidak berselang lama.. pandangannya teralihkan oleh sesuatu, dan yap itu adalah si kang palak dadakan yang suka ngehajar orang

'Hah.. ketemu lagi ni manusia' batin Ryuu, dan sepertinya si kang palak (Taehoon) juga menyadari keberadaan si Ryuu
Ryuu yang disitu hanya bisa tetap makan dan sambil tidak melihat ke arah kang palak tersebut, namun sayangnya si kang palak datang menghampirinya lagi dan mendadak betulan jadi kang palak, dia memalak Ryuu, dan dengan tidak ikhlas si Ryuu malah ngelempar uangnya dan langsung cabut dari wekidi

  Dimalam harinya, entah kenapa tiba² Ryuu kepikiran tentang sesuatu yang membuatnya ingin berubah (jadi ultramen kali ya)

*keesokan harinya di sekolah~*

"Apa aku harus memberi tahunya ya..?" Ryuu  yang habis membengong pun akhirnya melihat Hobin yang sedang asik memainkan hpnya, karena penasaran dia tepuk pundaknya secara bersamaan

"Hm..? Bomi ya?" Hobin kaget setelah Ryuu menepuk pundaknya "ya.. seperti yang kau lihat" Hobin hanya bisa tersenyum dengan malu

"Aku ingin bercerita denganmu" Ryuu menatap Hobin dengan serius. "He-eh.. tumben lebih sopan ngomongnya??" Hobin hanya bisa duduk dengan gugup, dia tidak tau apa yang ingin Ryuu sampaikan kepada dia.

Hayoo apa yoo


"Eh.. gajadi deng" Ryuu tersenyum dan langsung pergi dari kelas tersebut. Hobin yang disitu-pun ikut bingung juga.

"Hayoo lagi ngapain" Tiba tiba Jjiksae muncul dan itu membuat Hobin kaget sekali lagi. Dan pada akhirnya mereka berbincang bincang tentang channel newtube mereka

  Disaat mereka sedang membahas channel newtube mereka, tiba² pakgo datang menghampiri Hobin dengan wajah yang kesal bukan maen

"Hobin bgst, sini kau!" Pakgo menantang Hobin untuk berkelahi, sedangkan di depan kelas ada Ryuu yang sudah mengetahui kejadian apa yang akan terjadi, sebenarnya yang ingin Ryuu sampaikan hanyalah 2 kata, yaitu "hati-hati"

"Hmm.. mulai deh, tapi.. ngapain juga ya tadi aku mau bilang hati² ke Hobin kalau ujung ujungnya Pakgo juga bakaln pergi?" dengan santainya Ryuu yang melihat itu semua hanya diam dan memakan rotinya.

"Ah.. akhirnya dia pergi" Ryuu pun masuk kembali ke dalam kelas dan menatapi Hobin yang sedang berdiri dan bengong. Ryuu yang melihat itu pun tersenyum dan menghampiri Jjiksae

"Ngapain kamu duduk di lantai?" Jjiksae kaget karena tidak sadar kalau ada orang lain dibelakangnya

"Hobin.. dia kenapa?" Ucap Jjiksae sambil kebingungan, "oh ahaha tidak.. tidak apa apa, dia sedang memikirkan sesuatu.. yang mungkin akan penting suatu saat" Ryuu pun membantu Jjiksae untuk berdiri kembali

"Pendek amat thor! Gak niat ya?"

Author bilek :

Author bilek :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʟᴀʜ ᴍᴀꜱᴜᴋ ɪꜱᴇᴋᴀɪ (how to fight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang