"Eh?" Yunwoo sudah duluan pergi sebelum Ryuu ingin melambaikan tangan
Setelah itu, Ryuu langsung menegakkan badannya dan masuk ke dalam kosnya, "ukhh, aduh badanku"
Beberapa hari kemudian
"Ahh.. kyknya gw agak lambat datangnya" ucap Ryuu sambil menaruh tasnya di kursi, lalu berjalan untuk melihat ke kelas Gaeul yang tak jauh dari situ, ternyata di sana sudah ada Hobin,Moonsung,Jjiksae, dan yang lain
"Kenapa?" Seketika mereka semua langsung menoleh dan menatap Ryuu yang baru saja datang, "a-ah.. maaf mengganggu" Ryuu langsung keluar dari kelas tersebut dan menunggu diluar
"Haaaa... harusnya aku meminta Moonsung untuk menghajar mereka" seru Hobin sambil merentangkan tangannya ke atas
"Yaa.. mau gimana lagi?" Ryuu mengeluarkan beberapa permen dari kantong bajunya dan memberikan kepada mereka
"Waktu sama pakgo dia bantuin, tapi sekarang nggak ya? Ah.. makasih permennya" Jjiksae menerima permen pemberian Ryuu lalu memakannya
Setelah Ryuu memberikan permen itu kepada mereka, ia langsung pergi begitu saja. Ya karna buat apa lama² disitu? Ngobrolnya kepanjangan, kasian authornya
Ryuu kembali berjalan menyusuri lorong² di sekolah tersebut, sedang berpikir kegiatan yang akan menyenangkan karna saat ini dia merasa sangat bosan
"Ini asli? Atau halusinasi saat kom- Ah.. ngomong apaan sih" Dia kembali ke kelasnya dan duduk dikursinya berusaha untuk tidak berpikir yang aneh aneh
"S-sial.. kepikiran terus" Rumi yang saat itu juga sedang berada di kelas sambil live streaming, berniat untuk menghampiri Ryuu yang sedang merenung. "Perkenalkan semua~ dia adalah teman dekatku, namanya adalah Ryuu~♡" Ryuu langsung menoleh kebelakang dan tersenyum sedikit lalu melambaikan tangannya.
"S-salam kenal semua" Ryuu terdengar gugup dan seperti orang yang sedang banyak pikiran. Lalu Rumi menanyakan kalau ia baik² saja atau tidak, Ryuu hanya mengangguk lalu tidur di kelas
Tanpa ia sadari, ternyata sebentar lagi sudah bell masukan, karna Ryuu tidak mengetahui hal tersebut, ia kemudian tertidur di bangkunya
Bell sudah berbunyi, seketika semua murid langsung masuj ke dalam kelasnya dan duduk di bangku masing². Di saat Hobin dan Jjiksaw ingin memasuki kelas, mereka melihat Ryuu yang sedang tertidur pulas
Jjiksae menepuk pundak Ryuu dan menggoncangnya, saat itu Ryuu setengah sadar dan seketika ia terkejut dan sekarang sepenuhnya sudah tersadar
"Sebentar lagi guru masuk" ucap Hobin, Ryuu langsung mengeluarkan buku pelajaran yang akan dipelajari. Hobin-pun langsung pergi ke tempat duduknya
'Gw masih ngantuk..' Ryuu menutup wajahnya dan menunduk, hmm lebih keliatan kek orang nangis
Tak berselang lama guru akhirnya masuk ke dalam kelas dan memulai pelajarannya
Ryuu tidak bisa fokus, ia sedang berusaha untuk menahan rasa ngantuknya itu. Karna sudah tidak kuat, ia izin kepada guru untuk pergi ke toilet
Ryuu menundukkan kepalanya dan berjalan keluar dari kelas menuju toilet
Tak di sangka, di dalam toilet ia tak sengaja bertemu dengan beberapa para pembully di situ. Ryuu ingin mencuci mukanya, tapi sayangnya para pembully tersebut malah menghalanginya
"Wah?mangsa baru? Ahaha" Ryuu kemudian menegakkan badannya, lalu melewati pembully itu begitu saja
"Ah.. apaansi?" Salah satu pembully yg disitu hendak menampar Ryuu, namun tangannya sudah di tahan duluan olehnya
Ryuu menepis tangan pembully tersebut dan mulai mencuci wajahnya, karna kesal mereka semua berniat untuk menyerang Ryuu secara bersama-samaan. Tapi, dengan gampangnya Ryuu menghindar dari serangan mereka dan pergi kembali ke kelasnya
HYoo siapa yang disini nasibnya sama kayak Gaeul??
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟᴀʜ ᴍᴀꜱᴜᴋ ɪꜱᴇᴋᴀɪ (how to fight)
FantasySeorang perempuan bernama Ryuu yang hanya ingin tidur dengan tenang, akan tetapi disaat tidurnya itu dia sudah terbngun di tempat yang berbeda... Update pas lagi niat aja! Warning‼️ 1.banyak typo 2.super cringe 3.Alur cerita kadang berubah ubah 4.H...