ʟᴀʜ ᴍᴀꜱᴜᴋ ɪꜱᴇᴋᴀɪ (how to fight)

chap 25 : Plagiat [2]

✧༺☕༻∞

"Wah, aku tak tau kalau Hobin punya pacar. Taekwondo berkuda putih? Masa atlet kalah dari pecundang??waktu itu kau tekan kontrak budak atau gimana?" Ucap Hyunsoo sambil meregangkan tangannya kesamping. Ryuu dan Jjiksae ya cuman diem diem bae ngeliatin, tapi yang satunya nyantai yang satunya lagi panik-an

"Kenapa, iri ya?" Taehoon membalas pertanyaan Hyunsoo dengan senyum satirnya, disinj Ryuu sebensrnya udah ngerasa sus banget sama si Taehoon

"Gw kalah dari Hobin karena kedua kaki-ku sudah capek. Tapi khusus untuk lu, gw bakal menang pake kaki kiri" disaat Taehoon ingin menyerang Hyunsoo, tiba² Hobin muncul dari belakang dan menghentikannya dengan menarik celana Taehoon. Ryuu disitu ngadep kebelakang, suapaya gak ngeliat aja celana dalemnya, pdhl aslinya pas baca di webtoon biasa² ae

Ryuu mendekati Jjiksae dan membisikinya sesuatu "psst.. Jjiksae, kau yakin yang Gaeul bilang waktu di rumah sakit?" Bisik Ryuu kepada Jjiksae. "Aku juga gak yakin, mereka berdua itu diluar nalar" jawab Jjiksae juga sambil berbisik ke Ryuu

"HAISH! UDAH DIBILANGIN, AYO KERUMAH SAKIT! MANA MUNGKIN KAU BISA MENANG!!" Teriak Jjiksae kepada Hobin, tapi ternyata Hobin selama ini hanya mengerjakan tantangan dari salah satu sponsor disana.

"Orang gila"

"Kau baru tau?"

Taehoon menginjak kepala Hobin dengan kakinya lalu pergi, ia ternyata menghampiri Ryuu dan malah mengajaknya untuk mengobrol sebentar

"...." Taehoon duduk di atas badan salah satu murid yang tadi dihajar oleh Hyunsoo, ia kemudian menatap tajam ke arah perempuan yang ada di depannya itu. "Kan sudah gw bilang, kenapa gak nurut??" Taehoon mengeluarkan senyum satir andalannya kepada Ryuu

"Tu anak cuma ngebantuin gw?" Ryuu kemudian duduk di salah satu pipa besar disitu dan menatap Taehoon dengan aneh. Padahal kan Moonsung cuman ngebantu dia?

"Lu waktu itu tidur sambil nyender ke dia, tol*ol" Ryuu yang mendengar perkataan Taehoon langsung terkejut, loh?? Kan dia nyender ke kaca? Ko tiba tiba nyender ke Moonsung cobak

"Sejak kap-"

"Ya intinya gausah lu deketin lagi tu anak"

Ryuu menghela nafasnya dan melihat ke arah Hobin yang sedang berkelahi dengan Hyunsoo lalu kembali menatap Taehoon lagi. "Kalau gw suka?" Ia nyoba jawab ngasal supaya bisa memojokkan Taehoon, tapi rupanya tak mempan.. yang beneeeer?

"..." laki² di depannya ternyata tidak menjawab sama sekali, ia hanya menghiraukan perkataan Ryuu yang tadi sambil melihat ke arah Hobin. 'Ni anak sukanya sama Hobin ya?' Batin Ryuu

"Canda, gw mah sukanya sama Rumi" Ryuu ikut menatap Hobin sambil tersenyum, Taehoon yang disebelahnya aja sampe syok berat denger jawaban dari Ryuu. Ini istilahnya suka dengan pertemenannya ya ges, bukan yang lain-

"Lu juga suka sama Hobin kan?"

"Otak lu perlu di Ruqyah"

"Ya maap"

Pada akhirnya Hobin memenangkan pertandingan melawan Hyunsoo dengan gerakan MuayThai yang dipelajarinya dari kepala ayam

Taehoon kemudian berdiri dari tempat ia tadi duduk dan mendekati Hobin

"Cukup sudah, jangan pukul dia lagi. Kau sudah menang" ucap Taehoon sambil menahan Hobin dari amarahnya, Ryuu dari belakang sebenarnya masih memikirkan tentang kenapa kang palak itu menyuruhnya untuk tidak mendekati Moonsung

'Karena tak suka dengan Moonsung? Iya sih. Tapi keknya ada yang lain' batin Ryuu sambil memukul kepalanya pelan. Kalo author yang mukul mungkin udah benjol itu kepala