chapter 6

226 35 4
                                    

Halo semua?? Apa kabar?? Akhirnya auhtornya upload chapter 6... akhirnya author bisa tidur nyenyak karena dapat ide dari @dythaAlmughni0 terima makasih banyak ya idenya..

Dan ternyata orang yang memanggil Ryuu adalah Hobin

Hobin segera berlari dan menghampiri Ryuu yang sedang menatapnya dengan penuh amarah, Ryuu marah karena dia belum sempat menggigit donat nya

(aduh gara² makanan doang marah)

"Apa njink" ucap Ryuu dengan kasar karena tidak bisa memakan donatnya

"Apa njink" ucap Ryuu dengan kasar karena tidak bisa memakan donatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donat rengoku :D

"HIISSHH"Hobin ketakutan melihat Ryuu yang menahan amarahnya, setelah itupun Hobin memberitau kalau vidionya di newtube ramai karena pertengkaran nya dengan Jjiksae, Hobin tidak masalah di olok olok karena dia sudah terbiasa dengan itu, sedangkan nasib Jjiksae yang tidak terbiasa di olok olok sangat kasian

"Iya gw dah tau ko" ucap Ryuu sambil mendengarkan perkataan Hobin dengan kesal, akhirnya Hobin sudah selesai membicarakan hal tersebut lalu Ryuu mengatakan sesuatu "itu aja kan?? Gw mau lanjut makan"

"Iya itu aja, kalo gitu aku boleh ikut makan ndak??" Hobin menanyakan hal tersebut kepada Ryuu, namun Ryuu malah semakin marah dengan keadaan, Ryuu langsung menolak dan mengatakan "gak, gw mau makan sendiri" (tch sombong banget)

Hobin kecewa karena tidak diperbolehkan makan dengan dia, mungkin karena Ryuu takut kalau Hobin menceritakan sesuatu yg lebih panjang dan lebar

Hobin segera pergi dari tempat duduk Ryuu dan menuju kasir untuk memesan minuman, setelah pesanannya sudah selesai Hobin segera mendekati tempat yang kosong untuk duduk karena ia tidak di perbolehkan untuk duduk dengan Ryuu

Waktu pun berlalu, Ryuu sudah ada dirumah menonton tv sambil memakan snack yang ia beli tadi

Ryuu pun menonton film sinetron marsya, tampa ia sadari waktu sudah berada tepat pada jam 00.00 malam, ia kemudian langsung mematikan tvnya dan langsung lari kekamar untuk tidur (sama kyk authornya)

Keesokan paginya Ryuu terbangun di pagi hari, karena ini hari minggu jadi ia bebas untuk keluar, Ryuu segera melakukan kegiatan biasanya di pagi hari, mulai dari mandi,memasak,menyapu,membersihkan barang² yang kotor, makan dan rebahan

"Udah siang ae?? Cepet banget ya.. keluar aja deh sambil nyari angin" Ryuu segera bersiap siap untuk jalan² keluar, ia hanya berjalan kaki karena tidak ingin membeli transportasi supaya hemat katanya

Ryuu pun sudah sampai di taman, dia duduk di sebuah bangku dan menatap sekeliling sembari mendengar lagu dari hengsednya

Kebetulan ia bertemu dengan dua preman, preman tersebut menghampiri Ryuu sambil tersenyum, mereka tidak tau kalau Ryuu sebenarnya jago dalam pencak silat, dan tau gak?? Kalau Ryuu itu sudah sabuk violet/ungu atau bisa disebut tingkat ke tujuh dan dia juga sering memenangkan kejuaraan pencak silat

ʟᴀʜ ᴍᴀꜱᴜᴋ ɪꜱᴇᴋᴀɪ (how to fight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang