04

310 39 28
                                    

‼️ATTENTION⚠️ cerita ini hanyalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan REAL LIFE sang idol maupun tokoh tokoh yang berada didalam cerita ini. Berfikir secara bijak dalam membaca! TERIMA KASIH! ‼️

flashback on! zawan pov.

"permisi pak.." zawan pun masuk keruangan bk, dia melihat sudah ada beberapa orang disana.

orang tua sicabul itu, pak ardan, pak anto, bu asha dan ketua kesehatan yang zawan ketahui bernama bu sisi.

"zawan, sini nak.." panggil bu asha dan menyuruh zawan duduk.

saat sampai disana zawan langsung ditatap dengan tatapan tidak suka oleh kedua orang baru disana, zawan menghela nafas 'yaelah emang lo doang apa yang punya mata.'

"zawan jelasin semuanya ya." ucap pak ardan, zawan pun menghela nafasnya lagi 'udah berapa kali ini gua cerita begini..'

zawan pun menceritakan semuanya setelah selesai perempuan didepannya menggebrak meja. "atas dasar apa anda memukul anak saya?!"

"dia salah. bahkan anak ibu ingin memukul saya duluan." ucap zawan tenang.

"tapi kan tidak sampai memukul! kamu ini berakal akalan ya? kamu iri sama anak saya?! sama keluarga saya juga?! jadi kamu berakting bersama temanmu itu buat bisa ngehajar anak saya!"

"kamu menyuruh teman kamu itu untuk menggona anak saya! iyakan?! terus nanti kamu datang dan memukulinya! benar kan!"

zawan yang dituduhpun langsung tak terima, dirinya ricuh 'dikira gua gaberani kali ya?'

"demi tuhan demi apapun jika saya berbohong saya akan mati karna tertabrak truk hari ini juga! tuhan pasti tau siapa yang benar atau pun salah! terserah anda mau percaya atau tidak."

"kamu itu masih bocah! gausah berlagak songong!" ibu dari sianak kelas 12 itu menunjuk nunjuk muka zawan dan membuat zawan geram bukan main.

"saya sudah sangka kalo bakal kaya gini pak! memang dasarnya JIKA MALING NGAKU YANG ADA PENJARA PENUH!" ucap zawan kepada pak ardan.

hal itu pun membuat laki-laki tua berjas disana pun bangkit dan menampar pipi zawan.

"JIKA ANAK SAYA BERSALAH ATAU TIDAK SAYA TIDAK PEDULI! SAYA AKAN BAYAR KAMU UNTUK DIAM! DAN JANGAN BAWA BAWA ANAK SAYA LAGI!"

"DUIT SAYA BANYAK! BAPAK DAN IBU KIRA SAYA ORANG MISKIN?! BAHKAN COMPANY KALIAN BISA DIBELI OLEH ORANG TUA SAYA!" ini.. ini baru zawan yang asli keluar. scr tidak langsung zawan pun mempublikasikan keluarganya.

"hahaha.. miskin halu!" ucap wanita tua itu.

pak ardan dan bu asha yang merasakan suasana makin panas pun mereka menengahi, bu asha menarik zawan kebelakangnya walaupun bocah itu lebih tinggi darinya.

sedangkan pak ardan mengucapkan maaf karna tidak bisa menahan emosi zawan.

mereka pun mulai tenang dan disuruh duduk.

"maaf bapak ibu tapi nando harus diberi hukuman agar setimpal." ucap bu asha sembari membuka buku hitam.

"loh?! anak saya gasalah!" ucap wanita itu.

I Love BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang