06

327 47 11
                                    

‼️ATTENTION⚠️ cerita ini hanyalah fiksi, tidak ada sangkut pautnya dengan REAL LIFE sang idol maupun tokoh tokoh yang berada didalam cerita ini. Berfikir secara bijak dalam membaca! TERIMA KASIH! ‼️


Zawan gak main main tentang perkataannya tadi sore, sekarang jam 7 malam. mereka, Zawan dan Malik berada didalam mobil hanya mereka berdua dengan manager dan sopir. mereka sedang menuju lokasi acara yang sangat harus mereka datangi. Mereka berdua berbeda mobil dengan kedua orang tuanya yang berada dimobil depannya.

Malik sedari tadi memainkan jari jari sang kakak, itu pertanda ia gugup. padahal dibanding zawan iya sudah biasa mengunjungi acara itu. "abang serius mau publik??" tanya malik, matanya masih menatap jari jari sang kakak.

"serius de.. udah waktunya dan juga abang mau selesain sesuatu." zawan menatap adiknya, tangannya pun mengelus tangan yang sedikit lebih kecil darinya. "gapapa dek sumpah abang gapapa." zawan tersenyum simpul begitupun sang adik yang tersenyum hingga menampakan gigi gingsulnya.

perhatian zawan pun teralihkan kepada handphonenya yang terus saja berbunyi. ternyata itu pesan dari teman temannya terkait tweet yang ia buat sore tadi.

 ternyata itu pesan dari teman temannya terkait tweet yang ia buat sore tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

zawan pun sedikit terhibur dengan teman temannya, ia tertawa kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



zawan pun sedikit terhibur dengan teman temannya, ia tertawa kecil.

"tuan muda, kita sudah sampai! harap mempersiapkan diri untuk menghadiri red carpet." ucap manager yang berada dikursi depan.

I Love BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang