Bab 3

320 43 12
                                    

03. Perfect Marriage || Sulit Bertahan
☁️☁️☁️

 Perfect Marriage || Sulit Bertahan☁️☁️☁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Jadi kau tidak mengambil cuti?"

Terselip kekecewaan di balik pertanyaan lantang yang diucapkan oleh Taehyung. Raut wajah lelaki itu bahkan langsung berubah sendu ketika Jennie menganggukkan kepalanya. Jelas Taehyung kecewa, karena sejak awal nyatanya ia sudah menyiapkan rencana untuk pergi liburan sebagai ganti bulan madu.

"Maafkan aku Oppa. Sejak awal aku tidak menduga jika kita akan menjadi dekat. Kupikir kita akan tetap seperti orang asing karena menikah tanpa cinta. Makanya aku tidak berniat mengambil cuti"

Jennie meringis pelan melihat Taehyung yang berusaha untuk tersenyum manis meski matanya jelas menunjukkan kesedihan. Lelaki itu tidak mau membuat Jennie merasa bersalah, lantas berkata, "Tidak apa-apa. Salahku juga karena tidak membicarakannya denganmu sejak awal. Memangnya, kapan kau mulai masuk kuliah lagi?"

Wanita itu nampak melengkungkan bibirnya ke bawah kemudian berucap pelan, "Lusa nanti aku ada kelas pagi, Oppa"

Dan jawaban tersebut berhasil membuat binar indah di mata Taehyung kembali muncul. Lelaki itu tersenyum lebar sambil menarik Jennie agar jatuh dalam pelukannya. "Jadi, masih ada hari ini dan besok untuk bersenang-senang. Kurasa itu sudah cukup untuk kita" serunya terdengar senang.

Hal tersebut justru membuat Jennie semakin merasa bersalah. Harusnya mereka bisa menghabiskan waktu lebih lama setelah menikah untuk saling mengenal dan menjadi lebih dekat. Namun karena Jennie yang saat itu masih mementingkan egonya sama sekali tidak berpikir jernih.

"Memangnya Oppa ingin kita melakukan apa?"

Taehyung semakin tersenyum lebar mendengar pertanyaan Jennie, "Awalnya aku ingin mengajakmu keliling dunia, tapi karena sekarang kita hanya punya waktu dua hari maka aku akan sedikit merubah rencanaku"

Jennie menopang wajahnya dengan kedua tangan. Mendengarkan setiap kalimat yang diucapkan sang suami baik-baik sambil tersenyum. Tangannya kemudian terulur untuk mengusap pipi Taehyung dengan lembut sambil menunggu lelaki itu melanjutkan kalimatnya.

"Bagaimana kalau kita keliling kota saja? Kita berkendara mengelilingi kota Seoul. Sesekali kita akan mampir di tempat makan untuk istirahat dan mengisi perut" lanjut Taehyung. Kemudian meraih tangan Jennie di pipinya dan mencium pada telapak tangan beberapa kali. "Kau mau kan?"

Jennie menganggukkan kepalanya dengan mantap sebelum mencuri satu ciuman pada bibir Taehyung. "Aku pasti ikut kemana pun Oppa akan membawaku"

Dan sesuai rencana, mereka pergi menaiki mobil mewah milik Taehyung setelah menghabiskan sarapan dan mengobrol sebentar sambil menonton televisi. Tidak banyak perlengkapan yang mereka bawa untuk bepergian. Hanya tikar dan satu kotak pendingin berisi banyak es krim dan minuman kaleng. Serta beberapa camilan manis, asin, dan pedas. Kata Jennie untuk berjaga-jaga jika nanti mereka tiba-tiba merasa haus dan lapar ditengah perjalanan dan tidak menemukan tempat singgah.

Perfect Marriage || TNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang