Bab 6

240 43 45
                                    

06. Perfect Marriage || Sebuah Perjanjian
☁️☁️☁️

 Perfect Marriage || Sebuah Perjanjian☁️☁️☁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sudah hampir dua bulan berlalu dan selama itu pula Taehyung selalu menyempatkan waktu untuk mengantar dan menjemput Jennie ke universitasnya. Selama itu pula, Taehyung tak pernah lagi mendapati Jennie bersama lelaki bertato waktu itu. Rasanya Taehyung bisa sedikit lebih tenang dan kembali menaruh kepercayaan pada Jennie. Ia yakin, yang waktu itu mungkin sebuah pelukan perpisahan, tidak lebih sama sekali.

Pun selama ini Jennie juga tidak bertingkah macam-macam. Sama sekali tidak ada yang mencurigakan. Jennie selalu bersikap santai seperti biasa tanpa ada perubahan sedikitpun. Mungkin hanya Taehyung saja yang terlalu takut hingga sempat berpikir berlebihan. Padahal nyatanya Jennie tidak melakukan kesalahan apapun.

"Oppa hari ini makan siang di mana? Di rumah atau di kantor?"

Pertanyaan Jennie berhasil mengusik lamunan Taehyung. Ia menoleh ke belakang dan mendapati Jennie yang sudah selesai berdandan, melangkah santai ke arahnya sambil mencepol rambut dengan asal. Kemudian ikut duduk di sisi kasur tepat di samping Taehyung.

"Kalau Oppa sedang banyak pekerjaan dan tidak ada waktu untuk pulang, aku akan mengantarkan makan siang ke kantor Oppa. Kalau mau aku juga akan menemani Oppa makan di sana"

Taehyung tersenyum simpul. Mengusap lembut puncak kepala Jennie dan memberikan kecupan pada pelipisnya. "Tidak perlu repot-repot. Nanti kau kelelahan kalau harus mengantarnya ke kantor. Biar aku saja yang pulang ke rumah"

"Oppa yakin?"

"Tentu saja. Jangan lupa masak yang enak-enak!"

"Heum, pasti!"

Jennie kembali berdiri, mengambil tas dan memakai sepatunya untuk bersiap-siap. Taehyung juga sudah siap dengan perlengkapan kerjanya sejak tadi. Sesuai waktu cuti yang hanya dua minggu Taehyung ambil, maka sekarang ia sudah kembali disibukkan dengan pekerjaan yang sangat menumpuk karena lama ditinggalkan. Sekretarisnya tidak bisa mengambil alih semuanya dengan cepat. Itulah sebabnya sekarang Taehyung yang kembali mengerjakannya dari awal.

"Oppa"

"Ya sayang?"

Entah kenapa pipi Jennie mendadak berubah merah mendengar panggilan baru yang Taehyung berikan padanya. Tidak dapat dipungkiri, nyatanya Kim Taehyung memang lelaki paling manis yang pernah ia miliki.

"Eum.. Untuk hari ini boleh tidak kalau aku berangkat bersama teman?"

"Teman?"

"Iya.."

Tiba-tiba saja Taehyung merasa gelisah. Kembali teringat dan memikirkan sosok lelaki bertato yang saat itu nampak sangat mesra memeluk istrinya di depan umum. Taehyung takut kekhawatirannya akan benar-benar terjadi sekarang. Terlebih saat penglihatannya menangkap tingkah Jennie yang sedikit aneh. Istrinya itu sama sekali tidak berani menatap matanya seperti biasa.

Perfect Marriage || TNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang