Bab 8

508 46 68
                                    

08. Perfect Marriage || Perubahan
☁️☁️☁️

 Perfect Marriage || Perubahan☁️☁️☁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Semenjak tahu Taehyung memergokinya bersama Jungkook di tepi sungai Han kala itu, Jennie jadi lebih waspada dan terus bersikap manis agar Taehyung tidak lagi menaruh curiga. Jennie memang sungguh-sungguh untuk melupakan Jungkook mulai saat itu.

Namun Jennie tetap merasa gelisah, tidak tenang sama sekali karena takut Taehyung mendengar perdebatannya dan Jungkook malam itu. Jennie memang berniat untuk menyembunyikan apa yang sudah ia lakukan bersama Jungkook dari Taehyung. Toh pikirnya, ia tidak akan mengulangi lagi. Masa lalu biarlah berlalu.

“Aku mungkin akan pulang terlambat hari ini” ujar Taehyung ketika Jennie bersiap untuk keluar dari mobil.

Gerakan Jennie terhenti mendengar hal tersebut. Wajahnya berubah cemberut, merasa keberatan sekali. “Kenapa? Oppa kan sudah janji ingin menemaniku berbelanja keperluan dapur sore nanti”

“Ini dadakan sayang. Benar-benar di luar perkiraanku” sahut Taehyung sambil meringis. Merasa bersalah sekali karena sudah sempat membuat janji dengan Jennie. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika sudah menyangkut tentang perusahaan dan klien bisnisnya. “Tuan Jung bilang ada hal penting yang harus segera didiskusikan. Dia investor besar di perusahaan, salah sedikit saja bisa merajuk”

“Lalu? Aku yang harus mengalah? Ini tidak adil Oppa! Pokoknya aku marah!”

Dan setelah berucap seperti itu, Jennie bergegas keluar dari mobil sambil menutup pintunya dengan keras. Tidak ada salam dan ciuman sebelum mereka berpisah. Jika kemarin Taehyung yang bersikap acuh, maka kali ini Jennie yang sedang dalam mode marah padanya.

“Dia bahkan membawa sarapanku” ringis Taehyung ketika menyadari kotak bekal miliknya yang dititipkan pada Jennie sebelum pergi tadi tidak sengaja terbawa oleh wanita itu.

Taehyung mengerti dengan sikap Jennie kali ini. Ia pasti kesal sekali karena rencana berbelanja sekaligus jalan-jalan mereka sore ini harus batal mendadak. Padahal Taehyung tau pasti jika sejak kemarin Jennie sudah sangat bersemangat sampai membuat catatan untuk daftar kegiatan yang akan mereka lakukan selama di luar.

Dan sepertinya Taehyung memang sangat pantas mendapat gelar budak cinta, karena meski harus mempertaruhkan perusahaannya sendiri, Taehyung tetap memutuskan untuk berbicara dengan Tuan Jung agar mengatur ulang jadwal pertemuan mereka.

Bersyukur, meski sedikit cerewet namun Tuan Jung sangat baik sehingga dengan mudah menyetujui keinginan Taehyung setelah mendengar seluruh alasan yang ia utarakan. Dan artinya sore ini ia bisa menghabiskan waktunya bersama Jennie sesuai rencana. Dengan cepat Taehyung mengambil ponselnya untuk menghubungi Jennie, memberi kabar mengenai agenda jalan-jalan mereka yang tidak jadi dibatalkan.

Jennie tentu sangat kegirangan. Bahkan tanpa butuh waktu lama, ponsel Taehyung langsung berdering karena wanita itu melakukan panggilan video. Ketika Taehyung menjawab panggilan tersebut, ia berhasil dibuat mengernyit ketika menyadari dimana Jennie berada.

Perfect Marriage || TNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang