Sebelumnya perkenalkan namaku Lidia Orang biasa memanggilku "Ii", Aku sekarang baru lulus dari sebuah Universitas di kota Bandung. Dan aku tertarik sekali ingin menceritakan pengalaman hidupku yang satu ini kepada kalian, Saya sih sebenarnya adalah seorang wanita yang berparas yah tidak akan mengecewakan bagi siapapun yang memandangnya deh wkwk. Oh ya Tinggi badanku 171 cm, berat 53 kg, biar langsing kadang-kadang aku suka fitness minimal 2 kali seminggu di Gym, jadi ya kulitku kencang dan mulus. Dan yang pasti aku masih benar-benar "totally virgin" alias perawan asli ketika hal yang akan saya ceritakan ini terjadi!
Aku tadinya seorang wanita yang normal, maksud saya sifat seksualitas aku tuh normal seperti wanita lainnya, senang sama cowok, apalagi yang keren! Walau akhirnya arah seksualitas ku itu tuh lebih cenderung ke arah seorang lesbian setelah hal 'ini' terjadi.
Siang itu aku seperti biasa, jalan dari rumah ke kampus, biasa bawa tugas-tugas yang setumpuk dari dosen-dosen yang killer. Setelah kuliah (maklum hanya sebentar, ketika itu juga hari Sabtu, jadi kuliah yang barusan sebenarnya hanya buat pengganti buat selasanya, karena dosennya tidak masuk!) jadi jam 12.30 sudah bubaran. Aku tuh orang yang paling sering diledekin sama teman-temanku karena hanya punya tampang 'n body doang, tapi tidak punya cowok! (katanya terlalu mikirin belajar, padahal sih kan memang harus).
Terus, siang itu karena bete banget habis kuliah, ya aku langsung saja pulang! Tapi ketika sudah hampir sampai di rumah aku kepikiran, lebih baik malam minggu begini enakkan nonton Net**x saja, ya sudah akhirnya saat sampai dirumah dan beranjak ke kamar, aku mulai menyalakan AC dan TV, yang kemudian tiduran di Ranjang empuk kesayanganku ini.
Sorenya ketika aku mau menonton film pertama, HP ku tiba-tiba berdering memecah kesunyian (maklum orang rumah pada pergi! Papa sama mama lagi pulang kampung, terus adikku yang cowok ikutan camping sama klub pecinta alamnya di Garut). Pokoknya benar-benar sendirian deh. Ya sudah, dengan agak malas kuangkat panggilan telepon itu, dan ternyata benar seperti yang kuduga, yang menelpon si Mira (dia hanya tinggal berdua dengan kakeknya ditambah pembantu), lalu dia ini adalah bestie ku sejak semester satu.
"Halo.., Lidia" katanya.
"Halo.., ada apa, Mir..!" jawabku.
"Gini, Li.. aku lupa kalo Mang Eja (pembantunya) yang megang kunci rumahku, padahal tadi pas dia mau berangkat ke rumahnya aku tuh taruh kunci di tasnya, lalu karena aku kebelet pipis tuh, aku jadi lupa, jadi kuncinya kebawa dia deh..!" katanya panjang.
"Duh, Mir.. masih cantik kok udah pikun..!" tukasku enteng. "Trus, kamu gimana sekarang..?" tanyaku lagi.
"Ya tau deh bingung banget nih, dia nanti baru balik lagi pas minggu malem, katanya sih gitu..!" Mira memang nadanya waktu itu lagi kesal dan bingung.
"Gimana kalo aku nginep di rumahmu aja malem ini, Ndah.. masa aku mau nginep di hotel..?" pintanya dengan nada sedikit memelas.Rumahnya si Mira sekitar 1 jam jaraknya kalau ditempuh dari rumahku, akhirnya aku putusin kalau Mira boleh menginap di rumahku ini, paling tidak ada teman deh di rumah! Masa anak gadis sendirian di rumah. Begitu tukasku dalam hati.
"Oke deh, Mir.. gue tungguin..! Ati-ati lu, Mir..!" tukasku ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS MY HAPPINESS 👭
RandomWarning for 18+ or 21+ Mengisahkan beberapa cerita pengalaman pertama, nakal, sampai menggairahkan seorang Lesbian di Kehidupan sehari-hari (slice of life).