" sorry dad.. cuma ini jalan satu satunya buat nyelametin kak laskar juga kak cleo " zidan menunduk saat di tatap oleh 3 pria dewasa .
" zidan.. kamu bisa bilang sama daddy biar kita yang urus ga gini caranya.. " elang ingin marah namun ia harus tahan.
" kalo zidan bilang sama kalian , kalian ga mungkin percaya apalagi grandpa, grandpa udah kemakan rayuan dian.. " leon mengangkui itu dirinya juga sudah menganggap baik dian untuk menjaga anaknya.
" tapi kenapa harus jalan membunuh hah?? Kamu bisa lapor polisi??" Kini garuda bersuara.
" baba... semisalnya zidan lapor polisi zidan juga bakalan di tangkap karena balapan liar, bahkan kak cleo sama kak laskar juga bisa kena... awalnya zidan cuma bakalam lari dari mereka namun mereka bawa sanjata untung zidan juga bawa... "
Elang memijat pelipisnya saat anaknya dengan santainya melakukan hal hal dengan santai bahakan seperti hanya masalah sepele.
" terus alasan kamu memperkosa laskar apa??"
" oh itu.. zidan cinta sama kak laskar,, awalnya zidan cuma pengen ngungapin perasaan zidan aja... tapi setelah tau kalo kak laskar bisa hamil terus kak laskar mau di jadiin mainan makan itu jalanya. Zidan tau si dian mau hamilin kak laskar terus mungkin mereka akan menikah maka itu permainanya akan di mulai dengan awal mendekati kak laskar setelah itu mendekati grandpa buat ngicar harta... si dian marah waktu tau kalo kak laskar hamil anak zidan terus targetin zidan maka bukan kak laskar lagi targetnya... "
" tapi kamu juga dalam bahaya zidan... "
" iya zidan tau... tapi sekarang udah engga kan??? Si dian sama gengnya juga masuk penjara zidan juga.. kita sama sama di jaga polisi dengan penjara berbeda.. "
" ZIDAN...." teriakan itu mengalihan pandangan keempat pria itu. Di sana laskar berlari dengan wajah merah juga mata sembab.
" zidan hiskk... hisk... " laskar langsung duduk di pengkuan zidan dan memeluk erat zidan sambil menangis.
" jangan nangis okeyy??? I'm okeyy... " zidan membalas pelukan laskar.
" ayo pulang hisk.. jangan di sini hisk.. hisk... ayo pulang... hisk.. "
" jangan nangis.. matanya jadi sembab kan... zidan ga bisa pulang... zidan harus jalanin hukuman zidan.. kaka tunggu zidan di rumah ya?? Jangan nangis dong tambah jelekan.. " zidan mengusap air mata laskar yang terus mengalir.
" hisk.. kalo zidan ga pulang aku juga engga... hisk hisk.. " laskar kembali memeluk erat zidan seolah olah laskar tidak akan membiarkan zidan pergi.
" ga boleh gitu ya... kalo kakak ga mau nunggu zidan bakalan lama di sini... "
" sayang... pulang ya??? Kamu ga kasihan hmm sama papa?? Papa pasti kawatir liat kamu kaya gini ... kita pulang ya??? " leon berjongkok di samping zidan untuk membujuk laskar. Namun sayang laskar memalingkan wajah dan mendengelamkan wajahnya di potongan leher milik zidan.
" kak pulangnya.. kasihan nanti opa nangis kalo kakak di sini... "
" pokoknya mau zidan hisk...hisk.. mau zidan hisk... akhhh.. sakit.. hisk... " laskar merintih kesakitan di area perutnya membuat zidan panik.
" kak?? Adapa ??? Mana yang sakit.. "
" hisk.. sakit hisk.. perut ku sakit hisk... hisk.. sakit....hisk.. "
" dek.. ayo kerumah sakit... " elang ingin mengendong adik iparnya namun tetap saja laskar tidak mau malah mengeratkan pelukannya.
" dek.. kakak mohon.. nanti kita kesini lagi ya.. kaka takut bayi kamu kenapa napa.. ayo dek.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
love you om
Randomvino tidak bisa mengungkapkan bagaimana perasaanya sekarang saat mengetaui jika anak tunggalnya itu menghamili adiknya. vino tak habis pikir kelakuan anaknya kenapa harus adiknya? padahal begitu banyak teman perempuan yang mendekati anaknya kenapa a...