I NEED YOURS - SASUNARU [END]

CHAP 18

|SASUNARU||

•••••

~~~~~SN~~~~~

Hari - hari naruto dilewati dengan kesibukannya bekerja di cafe dan day care milik keluarga akimichi di akhir pekan

Setiap waktu break juga liburnya Obito tak pernah absen untuk menghubungi juga meneleponnya

Anak itu akan banyak bicara atau ketika ia sibuk la tetap menyempatkan diri untuk sekedar mengirimkan pesan yang menanyakan tentang kabarnya

Ia jadi merasa seperti memiliki kekasih Padahal pada kenyataannya ia hanya berkirim pesan dengan seorang anak kecil

ia benar - benar memegang janjinya untuk bertukar kabar dengan obito

Naruto juga selalu memberi tahu Obito tentang jam - jam breaknya agar obito bisa menghubunginya tanpa menganggu pekerjaan naruto atau menunggu terlalu lama

Selama itu juga naruto menjadi lebih dekat dengan Obito Pernah satu hari obito mem - video call dirinya dengan wajah pucatnya

Membuat naruto panik dan tanpa henti mencecar Bibi natsu untuk merawat obito dengan baik Namun selama itu juga naruto jarang melihat sasuke didekat sang anak

ID caller yang di gunakan oleh Obito memang bernama uchiha sasuke namun yang selalu memanggilnya adalah anak dari pemilik ID caller itu

" Naru-chan tolong buang sampahnya oke ? " lamunan naruto buyar karena panggilan dari gaara Melirik kearah kantong hitam besar berisikan sampah itu lalu kemudian menganggut

" Baiklah gaara "
Jawab naruto

sembari meraih kantong besar itu Membawanya menuju ke pintu belakang cafe yang temaram Ia baru saja meletakan sampah itu di tong

Namun naruto tiba - tiba dihadang oleh dua preman dengan badan yang besar Mencoba untuk menghindari kedua orang berwajah sangar itu

Kedua orang berbadan besar itu kemudian mendorong naruto kasar hingga punggungnya membentur dinding dibelakangnya dengan keras Cukup untuk membuat naruto meringis kesakitan karenanya

" Serahkan barang - barang mu ! " Todong salah satu diantara mereka

" Ta - tapi saya tidak memiliki apapun  " Ujar naruto mencoba lolos dari kedua preman itu

. " Tak mungkin kau tak memiliki apapun ! Periksa dia ! " titah sang penodong pada temannya yang langsung memegangi naruto dengan kuat . Naruto mecoba untuk memberontak namun ia kalah kuat dari preman itu

" LEPASKAN ! TOLONG ! TOLO - UGh ! " Teriakan minta tolong naruto berganti menjadi pekikan kesakitan saat salah satu dari kedua preman itu menghajarnya

Tendangan juga pukulan dilayangkan pada tubuh kecil nya Membuat naruto nyaris kehilangan kesadarannya Hingga sebuah teriakan menghentikan aksi kedua preman itu