I NEED YOURS - SASUNARU [END]

CHAP 30

SASUNARU||

•••••

~~~~~SN~~~~~

Sasuke dan neji masih sibuk dengan pemikirannya masing - masing ketika mereka mendengar suara lirih milik pemuda manis yang tengah tertidur itu

Lirihan kesakitan juga permintaan ampun yang terdengar begitu menyayat hati Keluar dari bibir milik naruto Membuat neji dan sasuke langsung bergegas menghampirinya

" Tou-san ... Naru minta maaf ... jangan pukul naru tou-san ... Kaa-san ... Jangan tinggalkan naru.... nii-chan Naru takut , Naru ingin keluar dari sini ~ gaara ... Kiba ... " Lirihan - lirihan itu terus keluar dari bibir berisi milik naruto

Diikuti dengan tubuhnya yang bergerak gelisah diatas tempat tidur Kedua tangannya mencengkram kuat selimut yang terpasang pada tubuh kurus itu

" Naru " Panggil neji dengan menepuk pelan pipi naruto Namun tak mendapatkan respon dari pemuda manis itu

" Naruto ! " Kini di panggilnya lebih keras pemuda itu Merasa neji tak di hiraukan oleh pemuda manis itu

Sasuke mengambil alih tempat neji Ia mencengkram bahu naruto dan memanggilnya dengan nada yang begitu keras

" NARUTO ! BANGUN ! " Sentak sasuke keras hingga membuat naruto langsung membelalakan matanya

Matanya menatap langsung wajah datar pria di atasnya Jaraknya yang tak begitu jauh membuat naruto dapat melihat dengan jelas wajah datar nan tampan itu

Meski matanya tertutupi air mata yang menumpuk di pelupuknya naruto langsung bangkit dari tidurnya dan memeluk leher pria di hadapannya dengan erat

" Disana gelap ... Sangat gelap ..." Gumam Naruto di telinga sasuke dengan tangisan yang memilukan

Membuat sasuke mau tak mau membalas pelukan naruto dan mengusap punggung yang bergetar itu pelan

" Naru takut , naru tak mau dipukuli lagi ... Kaa-san dan tou-san mengurung naru disana " Ujar naruto dengan tak beraturan

Membuat rahang Sasuke mengeras mendengar ucapan naruto Sedangkan neji membulatkan matanya mendengar pengakuan dari naruto

Tangisan memilukan yang keluar dari pemuda manis dalam pelukan Sasuke berangsur mereda Dapat sasuke rasakan pelukan erat Naruto pada lehernya kini perlahan mengendur

Hanya tersisa isakan kecil juga cegukan kecil karena terlalu lama menangis Dapat sasuke lihat juga mata pemuda manis itu mulai membengkak

Sasuke kemudian memposisikan naruto untuk kembali tidur dengan nyaman di atas ranjangnya Ia kemudian melirik neji yang sedari tadi terdiam

" Terlalu parah " Hanya itu yang Neji ucapkan namun cukup untuk membuat sasuke mengerti apa maksud dari ucapan neji

Sasuke beranjak dari posisinya dan kini melangkahkan kakinya menuju balkon kamar Diikuti oleh neji yang kini duduk di salah satu kursi yang tersedia