Extra Chapter

7.2K 418 61
                                    

Hallo readers yang paling Esya sayangi, Esya cintai, dan Esya gapeduli 😍💅

Esya kembali membawakan Extra Chapter buat kalian semua yang masih setia nungguin cerita ini. Semoga aja kalian masih ingat sama alurnya.

Maafkanlah Saiya yang Sedikit mager buat ngetik ini, dan lagi gwejh juga rada-rada bingung gituch mikirin alur nyeak.

Ok. Tanpa banyak Cang cing cong, mari kita menuju tak terbatas dan melampauinya.... ? Abaikan.

Happy reading...

Pagi hari yang sangat aman damai dan tentram di kediaman Uchiha, dengan si pirang kesayangan kita yang sekarang sedang berkutat sibuk didapur bersama panci kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari yang sangat aman damai dan tentram di kediaman Uchiha, dengan si pirang kesayangan kita yang sekarang sedang berkutat sibuk didapur bersama panci kesayangannya.

" KAA-CHAN, OBITO-NII MENJAHILI SARADA LAGI " teriakan cempreng tersebut berasal dari putri Sasuke dan Naruto yang saat ini sudah berumur 7 tahun. Siapa lagi kalau bukan Uchiha Sarada.

Naruto yang sedang berada di dapur hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

" Obito-kun, jangan ganggu imouton mu hm ? " tegur Naruto kepada anak sulungnya yang sangat jahil itu.

Hah~ tidak terasa hubungan rumah tangganya dan Sasuke sudah delapan tahunan sekarang. Naruto tidak menyangka bahwa dia bisa berada di posisi ini.

Sedari awal Naruto tidak bisa mengira, bahkan tidak pernah membayangkan dirinya yang menjadi istri dari seorang Uchiha Sasuke.

Awal pernikahan mereka memang banyak sekali rintangan, yang entah itu buruk ataupun tidak, tapi mereka melewati masa-masa itu bersama. Dengan saling menguatkan dan memberi semangat satu sama lain.

Di tambah dengan kehadiran Sarada sebagai penambah kebahagian di rumah tangga mereka.

Obito yang sangat antusias dan juga sangat menyayangi Sarada, adalah pemandangan paling bahagia yang Sasuke dan Naruto dapatkan dalam sehari-hari mereka.

. .

. .

Obito yang mendengar teguran dari sang kaa-chan, hanya terkekeh dan menyusul kaa-chan nya itu ke dapur.

" Kaa-chan, membuat memasak lagi ? Bukankah tou-san dan Obito sudah melarang kaa-chan untuk mengerjakan hal seperti ini " tutur Obito lembut sembari memeluk Naruto yang sedang memasak.

Naruto menghadap keanak laki-laki nya yang tampan, dan disuguhi oleh pemandangan sang anak yang rapi dengan baju santainya dan juga wajahnya yang menawan.

Naruto tersenyum menanggapi ucapan Obito yang menegurnya kembali tadi " hmm ? Kaa-chan kan hanya membuatkan kalian sarapan sayang " balas Naruto sambil mengelus pipi putranya.

" Tap- "

" NII-CHAN JANGAN GANGGU KAA-CHAN " teriak sarada yang menghampiri Obito dan Naruto dengan wajah merenggutnya.

I NEED YOURS - SASUNARU  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang