I NEED YOURS - SASUNARU [END]

CHAP 22

|SASUNARU||

•••••

~~~~~SN~~~~~

Naruto hanya mengedarkan tatapannya kesekeliling Rasanya sangat canggung untuk mendengar Obito dengan gamblangnya mengatakan hal itu

Sedangkan sasuke terlihat menutupi kecangungannya dengan stoic face miliknya Meski dalam otaknya sasuke merutuki sang anak Karena dengan seenak jidatnya ia mengatakan hal itu

Padahalkan seharusnya sasuke duluan yang mengatakan hal itu , Eh ? Apa ? , Sasuke mengusir pemikiran anehnya sebelum meliar kemana - mana

Melirik tajam sang anak yang dibalas lirikan tak kalah tajam darinya, Menyudahi acara saling lirik tajam itu obito memilih untuk menatap kembali nii-chan kesayangannya sebelum kemudian dahinya berkerut untuk memastikan pengelihatannya

" Tunggu dulu " Ujar Obito tiba - tiba yang membuat naruto menatapnya bingung dan Sasuke yang mengangkat alisnya sembari menatap sang anak tak mengerti

" Ada apa dengan wajah naru-nii ? " Tanya obito dengan nada khawatir Membuat naruto ingin menepuk keningnya pelan karena lupa menutupi luka - luka di wajahnya

" Tidak apa-apa Obito nii-chan Oke " Jawab naruto tidak ingin memperpanjang masalah Tahu benar jika obito kini begitu posessive terhadapnya

" Tidak ! Nii-chan harus menjelaskan bagaimana nii-chan bisa memiliki luka - luka itu " Paksa obito dengan tegas

Memancarkan aura yang sama persis milik sang ayah yang kini melanjutkan sarapannya tanpa memperdulikan sekelilingnya

" Obito-kun~ "
Ucap naruto Merayu

Melihat tatapan datar obito padanya membuat naruto mau tak mau membuka mulutnya dan menceritakan apa yang terjadi padanya
.
.
.
.

" Jadi obito tidak bisa menghubungi naru-nii karena ponsel nii-chan rusak ? " Tanya obito memastikan

" Benar Ponsel nii-chan terinjak dan tak bisa menyala kembali " Jawab naruto jujur

" Bukan karena naru-nii bosan dengan obito jadi naru-nii menonaktifkan ponsel ? " Tanya obito dengan suara kecilnya yang membuat naruto langsung menatap lekat anak tersebut

Anak itu menundukan kepalanya dengan wajah yang membuat naruto tak tega Bahkan sasuke turut menghentikan acara sarapannya untuk menatap obito

" Bukan "
Jawab naruto tegas

" Dengarkan nii-chan " Ujar naruto tegas dengan kedua tangannya menangkup pipi gembul milik obito

Membawa wajah anak itu mendongak untuk bertatapan dengannya, Manik hitam itu sedikit tergenang air mata hingga membuat naruto tak tega

" Nii-chan tidak akan bosan pada obito, nii-chan juga akan tetap membalas semua pesan juga menjawab semua telepon dari obito jika nii-chan tidak sibuk " Jelas naruto perlahan