Epilog

78 6 2
                                    

"Rachel, kalo makan eskrim jangan belepotan gini, kan princess gak ada yang cemong"

"Ada kok ma. ini ada di depan mama"

"Duhh anak papa bawel banget yah pengen gelitikin aja deh. Tapi pas abis eskrim aja"

"Nih pa. Udah abis. Kita main yuk"

"Rawrr papa akan gelitikin perut Rachell"

"Mamaa tolong Rachel, Rachel lagi mau di gelitikin sama papa bau. Mamaa"

"Mana papa baunya? biar mama suntik"

"Kalo sama mama, aku takut deh, nanti mama marahin aku lagi. Kan serem, ya kan Ra?"

"Arggg kalian gemesinnnn entar aku kelitikin sampe pingsan yah awas ajaa"

Begitulan kebahagiaan keluarga itu.
Kekurangan fisik bukanlah suatu penghalang untuk melakukan apapun. Namun mesti di landasi dengan api semangat. Semua orang di ciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi perlu orang yang tepat untuk melihat kesempurnaan seseorang.

Tuhan tidak pernah salah. Yang salah itu penilaian umat ke Tuhan. Semuanya udah di tentukan. Jadi, bersyukurlah untuk semuanya. Terkadang kau mesti di pertemukan dengan orang yang salah. Tapi lama kelamaan kamu akan membenarkan orang tersebut. Karena tanpa orang itu, kau takkan mengenal apapun

With love,
     Alfin Alisya❤

When Love is not look from the PhysicalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang