01. Kekacauan di pagi hari ...

39 3 1
                                    

Vote gratisss gak merugikan kok! Okay maap.. bacanya santuy aja jangan lupa vote!

Perhatian!

Ada perubahan nama pemeran untuk dua pemain yaitu Kaka beradik Alfa Karen Dirgantara dan Alfa Karina Dirgantara menjadi Alfa Karenza Dirgantoro dan Alfa Karina Dirgantoro.

.
.
.
.
.
**

Setelah kejadian itu akhirnya mereka tau kalau Reina adalah anak pembantu yang bekerja di rumah keluarga Dirgantoro.

Ibu Reina yaitu ibu Dina memberikan mereka nugget ayam yang berbentuk hewan dinosaurus.

"Wah makasih Bu, udah masakin kita nugget kesukaan aku!" Ucap riang Karin.

"Sini Al, kita makan bareng!" Ajak Karin. Di meja makan itu ada ketiga anak laki-laki yang telah duduk di sana yaitu Maheswara Jenandra dan Deka.

Aleta tersenyum manis ia hendak melangkah namun tangannya di tahan oleh ibunya, Aleta melihat kearah ibunya dan menatap wajah ibunya dengan tatapan memohon, meminta agar di izinkan untuk bergabung bareng Karin namun ibu Dina menggelengkan kepalanya pertanda ia tidak mengizinkan Aleta untuk bergabung bersama Karin dan teman-temannya.

"Al, makan bareng ibu aja yaa.. ini punyamu udah ibu siapin." Ujar Dina.

"Tapi Bu.. Aleta juga pengen gabung makan bareng mereka.."ucap Aleta dengan wajah yang terlihat murung.

Dina yang melihat anaknya akan menahan tangis itu jadi tak tega, namun ia tau batasan antara majikan dan pembantu seperti mereka, tidak pantas untuk makan bersama.

"Kita hanya numpang di rumah Karina, dapat tinggal di sini kita harus bersyukur nak." Ucap Dina membujuk anaknya.

"Tapikan, Karin baik sama Aleta. Karin bilang Aleta sahabat Karin. Karin barusan juga belah Aleta di depan teman-temannya."

"Ibu gak bilang Karina jahat, kamu juga gak harus jauhi Karina, tetaplah berteman dengan Karina, tapi ibu gak mau nantinya anak ibu di manfaatkan."

"Al, ibu hanya gak mau suatu saat nanti kebaikan Karina saat ini bakal jadi tolak ukur buat kamu di masa depan."

Aleta nampak berfikir. "Aleta tidak mengerti Bu. Karin seperti ibu peri hero. Karin marahin Deka dan Mahes saat mereka gangguin Aleta tadi."

Dina berdecak kesal, Aleta masih anak-anak belum mengerti tentang masa depan, Dina merasa kasihan bercampur khawatir melihat Aleta. "Anak ibu di gangguin? Deka dan Mahes, siapa mereka?" Tanyanya.

Aleta menunjuk ke arah dua anak laki-laki yang sedang asing mengunyah makanan sambil tarik-menarik nugget itu. "Mereka tuh! Mereka merusak baju Aleta! Ini baju Aleta kancingnya hilang. Mereka anak jahat!" Ucap Aleta dengan nada yang naik beberapa oktaf karena marah.

Dina mengusap Surai Aleta dan membawanya ke pelukan dan Aleta mengangguk mendengar ucapan Dina padanya. "Jangan bertengkar yaa, main baik-baik, Aleta harus banyak sabar."

Sementara Maheswara dan Deka yang merasa nama mereka di sebut hanya melihat sekilas ke arah Bu Ningsih dan Aleta, nampak tak peduli. "Mereka kenapa?" Desis Deka bertanya.

"Yasudah gapapa nanti ibu jahit yaa, sekarang kamu makan."

Karin turun dari duduknya dan datang menghampiri Aleta kemudian menarik tangan Aleta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friend With Benefit (Story Aleta) + Lee Jeno || [On Going!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang