Kisah ini baru di mulai

15 26 1
                                    

Happy reading guys

...

"Bukunya aku buka ya,kau dan aku akan menjadi pemeran utama dalam kisah ini,izinkan aku memulai kisah ini wahai tokoh utama"

"Kisah ini terlalu berat jika aku memikul nya sendiri,maka dari itu aku ingin berbagi kepada siapapun yang mau mendengarnya dengan tulus"

...

Tampak seorang lelaki tampan mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.Menyusuri jalanan yang nampak sepi di malam hari,di mana langit tampak indah dengan taburan bintang.Danau di dekat kediaman gadis yang ia cintai adalah tempat tujuan lelaki tersebut.

Suara isakan tangis samar samar terdengar di indra pendengaran lelaki itu dari arah pohon di dekat Danau.Melangkahkan kaki nya pelan menuju pohon yang terdapat seorang gadis yang tengah menangis.

"Hey" ucap lelaki itu menepuk pundak gadis di depannya yang sedang menenggelamkan wajah pada lipatan tangan yang di letakkan di atas lutut dengan kaki yang di lipat ke atas.

Gadis tersebut mengangkat kepalanya,menatap lelaki di depannya itu dengan mata yang sembab.

"Glen" ujar gadis itu langsung memeluk Glen dengan erat,menangis hebat di pelukan Glen.Sang empu yang di peluk mengusap punggung gadis itu berusaha menenangkan.

"Kenapa?" tanya Glen pelan berbisik di telinga gadis itu.

"Kabur manjat pagar lagi?" lanjutnya,di balas anggukan singkat dari sang empu yang di peluk

"Semuanya udah tidur" ujar gadis itu masih setia menangis

"Pulang ya?udah tengah malem,dingin banget suhunya nanti kamu sakit" ujar Glen sembari memasangkan jaketnya pada pundak gadis itu,menatap nya dengan raut wajah khawatir dengan tangan mengelus surai rambut gadis itu.

Gadis itu menggeleng tanda tidak mau lalu semakin mengeratkan pelukannya

"F-fari d-dia" ucap gadis itu masih sesenggukan lalu semakin deras air mata yang keluar.

"Cloy,udah jangan di paksain cerita sekarang,kita pulang ya? aku antar" ujar Glen mengangkat bahu Cloy tanda membantu untuk berdiri.
Langkah mereka pelan meninggalkan pohon di dekat danau itu.Cloy berhenti melangkah alhasil Glen ikut berhenti juga

"Kenapa?" tanya Glen

"Terima kasih"

"Untuk?" tanya Glen lagi

"Terima kasih untuk semuanya,makasih untuk kamu yang selalu ada buat aku" Cloy mengatakan kata tersebut di iringi senyuman manis dan tulus di wajahnya yang masih sembab.

Glen terpaku melihat senyuman itu.

"Cloyyy" panggil seorang gadis datang dengan berancak pinggang menatap Cloy garang.Berjalan mengahmpiri Glen dan Cloy yang ikut menatapnya

"Lo ini ya! keluarga lo kelimpungan cariin lo,untung aja ketemu ni bocah"

"Kok mata lo merah? lo nangis,Glen! lo apain bestie gue anjirr" lanjut gadis itu yang tak lain adalah Reca

SISA UNTUKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang