Deep Dive

#End [Δ]: One

Momen.

Kebahagiaan.

Kesenangan.

Kebersamaan.

Tragedi.

Pemicu.

Kekacauan.

Jatuh.

"-Selalu."

Disaat semuanya terasa lancar, cepat atau lambat akan selalu berhadapan dengan guncangan.

Sakit.

Begitu sakit.

Hingga merasa tak sanggup lagi.

Sudah cukup.

Sudah selesai.

Sudah berakhir.

"Aku menyerah-"

"Penderitaan ini."

"Cukup sudah-"

"-"

Tidak. tidak. tidak. cukup. tidak. cukup. cukup. cukup. tidak. cukup. tidak. tidak. cukup. tidak. tidak. cukup. belum. cukup. belum. belum. tidak. belum. cukup. tidak. cukup. cukup. belum. tidak. tidak. tidak. cukup. belum. cukup. belum. belum. belum. cukup. tidak. tidak. sudah. tidak. sudah. tidak. tidak. belum. cukup. tidak. sudah. sudah. sudah. cukup. cukup. tidak. tidak. belum. tidak. tidak. cukup. sudah. cukup. tidak. cukup. cukup. tidak. belum. cukup. tidak. cukup. sudah. belum. tidak. cukup. belum. sudah. tidak. belum. cukup. tidak. belum. tidak. cukup. sudah. belum.

Kontroversi.

Sudah cukup menderita.

Belum.

TIDAK.

"-Hidup ini masih panjang, begitu panjang."

"Belum-"

Tidak akan selesai.

Tidak akan berakhir.

Tidak akan cukup.

"Aku tidak akan pernah cukup menderita-"

Ya.

Aku sangat tahu itu.

Sejak awal.

Bahkan sebelum mencapai titik ini.

"-Akan kuterima dan kuhadapi semuanya."

'APA KAU YAKIN DENGAN JAWABANMU?'

Sebenarnya aku tidak yakin.

Aku tidak tahu.

Tidak ada yang tahu jawaban apa yang tepat.

Karena itulah.

"-Akan kulalui kedua dunia ini dengan penuh keyakinan."

'KAU AKAN BERJALAN MELALUI LAUTAN DURI YANG BEGITU TAJAM'

"-Ya."

'ITU JALAN YANG BEGITU SUNYI BAHKAN BISA DIBILANG NERAKA'

"Ya-."

Justru itulah yang kuinginkan.

Atau tepatnya yang kubutuhkan.

"Karena aku merasa hidup dengan rasa sakit ini."

Lemah.

Begitu lemah.

Terlalu lemah.

"-Mungkin hingga kapan pun kekuatanku tidak akan cukup untuk bisa menghadapi semua itu."