THE CRIMINAL [BOBOIBOY ELEMENTS X READERS]

PART 02 DRAMA RUANG MAKAN

BOBOIBOY FANFICTION
BOBOIBOY ELEMENTS X READER

GENRE:

Friendship,Romance ,Drama Fantacy,Psycho, Action, Renkarnasi
DarkRomance

Jadilah pembaca yang bijak dalam meninggalkan Vote.

Don't Copy My Story

_Happy Reading_

PART 02 :Drama Ruang Makan

[NAME]'s POV

Seminggu sudah sejak [Name] terbangun ditubuh figuran tersebut,percaya tidak percaya ia lahir kembali didunia novel Romansa fantasy populer yang dulu pernah ia baca semasa masih SMA.

Novel berjudul "The sevend Criminal My Husband" harus [Name] akui novel ini cukup menarik
Apalagi Covernya berpaduan Antara Dark And Light.

Perpaduan yang mampu menarik perhatian siapa saja yang melihat,Hanya melihat Covernya saja.

Novel berjudul "The sevend Criminal My Husband" masuk dalam genre remaja , berlatar belakang SMA.
Sebenarnya novel ini kurang cocok untuk dikonsumsi oleh para remaja karena ada sedikit unsur......ya begitu lah.

Novel ini juga terdapat sentuhan Obsesi,Psycho, Mafia,Dark Romance dan Toxic Relationship.

Alasan utama novel ini banyak disukai dikalangan remaja ialah karena alur dan cover yang menarik,gaya penulisan nya juga mudah dipahami dan alur cerita yang menarik ,[Name] mengakui hal itu.

Apalagi untuk para gadis remaja yang menyukai cerita ber-genre harem dan cerita romantis yang terdapat sentuhan gelap .

Novel ini memang patut direkomendasikan!.

[Name] memiringkan kepalanya,Netra Violet gadis itu menatap buku dipangkuan nya , penuh dengan coretan Alur cerita dan bagian bagian penting dari novel yang dibacanya dulu.

[Name] Quentin Alvarez',itulah namanya saat ini,Anak kedua sekaligus putri satu-satunya dari keluarga Alvarez'.Ibunya telah lama bercerai dengan ayahnya saat [Name] berusia 6 tahun ,selama itu pula [Name] diabaikan oleh seluruh penghuni Mansion Alvarez kecuali-Bibi Mery .

-*************-

[Name] mematut dirinya dicermin besar Full body miliknya tak terasa sudah satu Minggu ia mengistirahatkan badannya ,kini ia telah sembuh total,memakai seragam sekolah yang baru ia beli kemarin,tidak kecil tidak juga besar sangat pas ditubuhnya.

Rok Hitam selutut dengan atasan kemeja putih dilapisi vest skirt hitam dan Bros berlambang sekolahnya tersemat didada bagian kirinya.surai Curly hitam sepunggung dengan diombre ungu menambah nilai plus untuk penampilan [Name].

[Name] berdecak kagum,seperti orang sinting.[Name] merasa jatuh cinta dengan sosok barunya jika [Name] sebelumnya di lustrasikan sebagai sosok polos dan lugu maka kebalikan nya dari [Name] versi pembunuhan.
[Name] memiliki wajah judes dengan tatapan tajam-membuat lawannya terintimidasi hanya melihat ekspresi sangarnya tapi tidak mehilangkan kesan imut dalam diri [Name].

[Name] kemudian menyampirkan tas disalah satu pundaknya,kemudian beranjak keluar dan turun kebawah untuk sarapan,Dari Atas [Name] mendapati seluruh anggota keluarga Alvarez memulai sarapan terlebih dahulu tanpa dirinya.

[Name] mendengus pelan,ia tak merasa tersinggung malahan ia telah biasa sejak dulu sarapan pagi sendirian.Langkah Kaki [Name] menggema menuruni tangga sidikit banyak menarik perhatian anggota Alvarez yang juamlahnya 2 orang itu yang tadinya sedang Khidmat menikmati sarapan .Biasanya mereka ta perlu repot repot peduli eksistensi [Name], Namun melihat penampilan [Name] yang berubah dratis,mau tak mau mereka berdua sedikit tertegun.

[Name] dengan tenang mengambil duduk di bangku kosong - tepatnya disebelah kakaknya.mengambil selembar roti dan mulai mengoleskan selai strawberry, Gadis itu menyantap sarapannya dengan tenang benar benar perilaku layaknya hanya dirinya disana.Gadis itu baru tersenyum kala Bibi Mery menghampiri dan menuangkan segelas susu.

"Makasih Bi"

Bibi Mery mengangguk dan balas tersenyum, sebelum kembali fokus pada pekerjaan nya , Sementara itu keluarga Alvarez dibuat tertegun,Kenapa [Name] mengabaikan mereka ?kemana perginya sapaan ceria yang kerap gadis lempar ke mereka.

"Kamu Udah baikan ?"Suara Berat sang kepala keluarga mengalun memecah keheningan.

Demian -Selaku Tuan besar Alvarez mengenyit tatkala putri bungsu nya tidak sedikit pun membalas .seolah tuli ,gadis itu dengan santai menggigit roti nya sembari memainkan ponselnya.

Demian Aditya Alvarez , kepala keluarga Alvarez , pengusaha sukses dibidang properti dan perhotelan , Kekayaan nya  bahkan mencapai triliunan ,menempati Urutan  peringkat 3 orang terkaya.Walau begitu ia memiliki sifat dingin dan lemah empati terhadap keluarganya.

Elias mengeras ,Alis tebalnya menukik tajam,pertanda pemuda itu berusaha menekan amarahnya "[Name]!Papa nanyain Kamu ,Sopan Kamu Sama Papa!?"Bentak Kakaknya [Name]

Alih alih terpancing [Name] menoleh dengan ekspresi Watados"Ouh Nanyain Aku "katanya dengan sok polos.menghiraukan Elias sang kakak semakin kusut ,Gadis itu beralih menatap Demian sekilas, sebelum fokus mengigit rotinya "Iyah ,Aku udah sehat kok"balasnya dengan ogah-ogahan.

"Ngapain tu tua Bangka sok perhatian,Kemarin juga pemilik tubuh hampir sekarat aja dia gak peduli"Cibir [Name] dalam hati

Memang sangat tak patut berlaku seperti itu pada orang tua ,Namun pengecualian untuk keluarga Alvarez,mereka dengan tega menelantarkan anak mereka sendiri.

Demian tertegun untuk kesekian kalinya , Namun pria itu andal dalam mengontrol diri dalam mengatur ekspresi wajahnya tetap datar seolah tidak terjadi apa-apa,Namun beda dengan batinya.

Demian ingin kembali menanyakan sesuatu,tetapi entah kenapa kalimat itu seolah tersangkut di tenggorokan nya. Alhasil Duda dengan dua anak itu memilih diam menyantap sarapannya dengan tenang.

"Dipikir taktik kali Lo ini bakal berhasil bikin kita peduli ?" Cemooh pria itu tersenyum culas,menurut anggapan Elias [Name] hanya berakting atau sekedar meranjuk sebentar ,Pikirnya paling beberapa jam gadis itu akan bertingkah seperti biasa.

Seakan tau pikiran Elias ,[Name] merotasikan matanya malas,"Apa dia bodoh "[Name] mencibir dalam hati.Tanpa mau membuang tenaga menanggapi kelakuan kakaknya,[Name] memilih diam.Tindakan ini sukses memgoyahkan Elias.

Atmosfer meja makan yang awalannya biasa menjadi dingin dan suram akibat kedatangan [Name] terlebih sifat yang tak biasa gadis itu tunjukan ,[Name] sih bodo amat .tak seperti yang lain gadis itu suasana nya cukup baik .

Tanpa pamit atau semacamnya [Name] menggeser kursi dan menyudahi sarapan nya -kemudian melenggang pergi dengan tenang meninggalkan meja makan,membuat seluruh anggotanya termenung dalam  diam melihat perubahan sikapnya.

TO CONTINUED

Kalau suka dengan ceritanya aku bakalan lanjut..

Untuk adegan para karakter belum aku munculin karena ini masih permulaan

Jangan Lupa Share ,Comment Sebanyak mungkinn dan Votenya Reader

Salam
Pengahalu Dunia Oren