1

1.8K 85 4
                                    


Untuk awalan aku mau bilang MAKASIH BANYAK untuk yang mau dukung S2 dari cerita aku sebelumnya itu

Dan untuk pembukaannya aku mau ngasih sesuatu kalian dengan chp 1 ini, jadi jangan lewatkan





Dengan selesainya pernikahan mereka, seperti biasa mereka melakukan kegiatan seperti pasutri lainnya. Yaitu pembukaan pernikahan :)


"Ah- Rangga tunggu- "

Ceklek

"Bukankah kita harus merayakannya sayang?" tanyanya dengan tangan masih memeluk kekasihnya itu

"Ck aku tau cuma- Akh!" Langsung saja ia menggendong Rendi tanpa menyelesaikan kata-katanya

"Tidak ada obrolan lagi sayang"

"Tapi Rangga- emmph"

Bruk

Ia langsung menghujam Rendi dan mengukungnya menggunakan tangan kekarnya itu

"Emmptt- Rangga sebentar- mmphh"

Belum ada 4 menit mereka bercumbu, ntah tiba-tiba perut Rendi berbunyi dan menyebabkan ruangan tersebut langsung hening

"Rendi? Apa kau- "

"Su- SUDAH KUBILANG BERHENTI!" Teriaknya sambil memberikan bogeman di perut Rangga

-

-

"Ma-maaf aku tidak tau kalau kamu udh lapar"

Rangga memasang wajah memelas pada Rendi namun tidak terbalas dengan Rendi memasang wajah sedikit kesal sambil memakan makanan yang mereka pesan sebelumnya

"Sayang- "

"Diamlah, aku tidak ingin bicara denganmu" jawabnya langsung sembari masih mengunyah makanan itu

Langsung saja Rangga tidak terima dengan nada bicara kekasihnya itu, ia menggeser kursinya guna untuk memeluk Rendi

"Uaa- "

"Maafkan aku sayang, maafff banget yah. Tolong jangan marah lagi" sambil menempelkan wajahnya di ceruk leher Rendi

"A-ah geli Rangga.."

"Maaf hm?" Tanya sekali lagi tapi kali ini ia mendongak untuk melihat wajah kekasihnya itu

Deg

' aaa cukup, aku tidak dapat menahannya lagi ini sungguh menggemaskan ! '

"Ekhmm ba-baiklah aku memaafkan mu ta- "

Dengan semangat Rangga langsung bangun dan memeluknya lagi kali ini dengan perasaan senang

"A- "

"Makasih sayang~ makasihhh"

Baiklah Rendi tidak tahan juga dengan sikap lelakinya itu, ia pun membalas pelukan kekasihnya sampai ia berhenti memeluknya saat kata-kata yang dibisikkan oleh Rangga

"Habis kau makan bagaimana kita lanjutkan yang tadi hm?"

Tak




My Obsession Rangga 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang