Harapan

30 8 0
                                    

"Kakak, mau berangkat kerja?"

"Iya, hari ini tidak ada syuting hmm?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, hari ini tidak ada syuting hmm?"

"Tidak ada Kak, syuting hari ini ditunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada Kak, syuting hari ini ditunda. Istri Om Sutradara sedang lahiran. Jadi Aku bersantai hari ini mumpung libur sekolah juga"

"Oh, kalau begitu bisakah Yuu, melakukan tugas rumah hari ini. Sepertinya Kakak hari ini, pulang larut malam"

"Siap laksanakan Tuan Na Taeyong"

******

Taeyong dapat bernafas lega hari ini, karena tak perlu merisaukan pekerjaan rumah yang belum tuntas hari ini. Ia pun mengusak surai rambut adik tersayangnya sebelum pergi bekerja, sedangkan sang adik hanya menyengir riang saat sang kakak membelai puncak kepalanya karena bagaimana pun ia juga seorang anak remaja yang haus akan kasih sayang.

"Semangat Kak!! Yuu hari ini jadi anak baik kok"

Mendengar sang adik menyemangati pagi harinya, Taeyong pun hanya tersenyum simpul. Setelah itu pun ia keluar dari flat nya. Namun, sesaat setelah dirinya menutup pintu, raut wajahnya berganti 180 derajat. Raut wajah lembut nan cerianya luntur dan berganti dengan sorot kesedihan yang dalam tiada tara. Ia memegangi dadanya dan menghirup nafas dalam-dalam. Memasakkan senyumnya kembali terangkat namun dengan bibir bergetar.


"Hei Yongie, waah selamat ya. Kamu sangat tampan di majalah itu, waah temanku satu ini memang yang terbaik", puji rekan kerjanya.

"Kamu terlalu menyanjungku, padahal itu hanya jadi model biasa"

"Kamu terlalu menyanjungku, padahal itu hanya jadi model biasa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR RELATIONSHIT [JAEYU / YUJAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang