𝐓𝐄𝐍 ; 𝗳𝗼𝗿 𝘆𝗼𝘂

980 162 13
                                    

┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉

"Lain kali tolong undang kami, kami sangat menikmati tea party anda."

"Terima kasih atas undangannya kali ini, Yan Mulia!"

"Saya juga menikmati tea party kali ini, saya harap ada kesempatan selanjutnya untuk mengundang kalian di tea party lain," ujar Athanasia, sembari tersenyum tipis.

Para Lady yang berkunjung hendak pergi dari taman mereka, begitu pula dengan (Name) yang akhirnya terbebas dari candaan tentang dirinya dan Alberu sialan.

"Terima kasih atas undangannya kali ini, Yang Mulia. Saya izin kembali ke kediaman───"

"Terima kasih telah menghadiri tea party saya kali ini, Lady Mellifluous! Saya menantikan kunjungan anda ke sini kedepannya." Athanasia memotongnya lebih dulu, sambil menggenggam kedua tangannya. Dirinya merasa jika Athanasia ada niat lain hari ini.

"Bisakah anda menunggu sebentar di sini? Saya memiliki sesuatu untuk Lady, saya akan mengambilkannya langsung sebentar," kata Athanasia, lalu beranjak pergi meninggalkannya. Batin (Name) seketika panik.

Beberapa pelayan datang mereka mulai menjamunya kembali. Dirinya hanya bisa terdiam bak patung, ia harap Athanasia akan kembali secepatnya. Secepatnya.

"Apakah anda membutuhkan sesuatu, Lady?" tanya salah satu dayang.

(Name) menggeleng pelan, ia tak menjamah satu pun hidangan manis yang berderet di depannya. Nafsu untuk menikmatinya hilang.

Menit ke menit sudah berlalu dan Sang Tuan Putri belum kembali. Apakah dia lupa?

(Name) diam-diam mencibir dalam batinnya. Kenapa gak nyuruh pelayannya aja??

Sungguh dirinya tak habis pikir dengan segala ke-out of character tokoh di fanfic ini. Apalagi yang nyasar rata-rata bahaya??!

(Name) mendengus. Toh, dirinya gak cari masalah bukannya udah oke?

"Tuan Putri .... Apakah beliau baik-baik saja?" (Name) mulai beranjak bangkit dari duduknya. Dia sudah muak diam membatu membiarkan para pelayan yang berkeliaran di sekitarnya untuk melayani dirinya seorang. Dirinya tak bisa lama-lama di sini, apalagi tempat ini adalah salah satu alasannya mati di masa depan.

"La-lady! Biarkan saya──"

"Enough." Bjir gue udah bisa bahasa inggris cuy.

(Name) seorang mantan barudak well dengan nilai bahasa setengah-setengah kini langsung handal bahasa inggris?? Wadidaww.

Gak guys, dia cuma ngarang. Dia dulu cuma cewek b aja tapi ya ketimpa 'keberuntungan' sebukit.

⸙ 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 ⊰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang