~End~BL~ 2 Novel gabung : Sū zi xiǎojiě & Méihuā sū

Bab 43

Ling Sichen tidak langsung menjawab percakapan itu, dan dia tidak tahu apakah dia mencoba mengatur kata-katanya atau tidak nyaman untuk berbicara.

Shen Yan khawatir dia terlalu tiba-tiba, jadi dia dengan cepat melanjutkan: "Jangan memaksakannya. Aku hanya sedikit khawatir. Lagi pula, Duan Yang bukan orang baik. Aku takut padanya ... "

Ling Sichen tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, saya tidak memaksanya, itu sudah lama terjadi, saya hanya ingin tahu apakah perlu mengatakannya. Sebenarnya ... nama belakang ayah saya adalah Duan."

Mata Shen Yan membelalak kaget, "Apa maksudmu? Kamu tidak akan bersama Duan Yang ..."

"Tidak!" Ling Sichen menyela tebakannya, "Saya sepupu Duan Yang dengan darah, dan tidak ada hubungannya satu sama lain secara emosional. Ayah saya adalah putra tertua dari keluarga Duan dan meninggal bertahun-tahun yang lalu. Keluarga Duan tidak lagi berhubungan. Dikatakan bahwa itu karena dia berselisih dengan ayahnya, yaitu pak tua Duan. Dia menyukai seni dan ingin menjalani kehidupan orang biasa, tetapi dia sangat baik dalam semua aspek . Orang tua itu mengenalinya dan memintanya untuk melakukannya. Ahli waris, dia tidak mau, mereka berdua bertengkar begitu mereka bertemu, dan dia lari dari rumah. Kemudian dia bertemu ibuku ... "

Keduanya langsung cocok, jatuh cinta, dan berencana untuk mendaftarkan pernikahan secara langsung, tetapi Duan Yeming kabur dari rumah dan tidak memiliki buku registrasi rumah tangga, jadi dia tidak bisa mendaftar, jadi urusan mendapatkan sertifikat hanya bisa ditunda.

Tapi mereka tidak peduli, mereka membentuk sebuah keluarga dan memiliki anak seperti pasangan sungguhan.

Hidup ini tidak kaya, tapi sangat bahagia.

Sampai Ling Sichen berusia lima tahun, Duan Yeming tiba-tiba jatuh sakit, penyakit aneh tapi berbahaya yang tidak bisa disembuhkan di Tiongkok, hanya dengan mengirimkannya ke luar negeri barulah ada peluang untuk bertahan hidup.

 Tetapi waktunya terlalu sempit, berbagai prosedur, dan tabungan mereka yang sangat banyak pada saat itu gagal melakukan perjalanan pada akhirnya, dan Duan Yeming pergi.

"Apakah kalian tidak pergi ke keluarga Duan?" Shen Yan berseru, "Tidak mungkin keluarga Duan mengabaikannya. Tuan Duan sebenarnya orang yang sangat baik. Ayahmu masih putranya sendiri."

Ling Sichen mengangguk, "Dia memang orang yang baik, jadi ibuku pergi mencarinya, tetapi dia kebetulan berada di luar negeri pada saat itu, dan ketika dia kembali, dia sudah pergi."

"Tidak, apakah tidak ada orang lain di keluarga Duan? Sisanya hanya ..." Shen Yan berbicara dengan setengah bersemangat, tetapi kata-katanya tersangkut di tenggorokannya, dan dia tiba-tiba mengerti.

Dia memandang Ling Sichen dengan penuh rasa bersalah dan penyesalan, dia seharusnya tidak bertanya.

Ling Sichen masih selembut sebelumnya, dan dengan ringan menepuk bahunya, "Penampilan macam apa ini? Saya dikirim ke sini pada waktu itu, dan saya masih terlalu muda, jadi saya tidak memiliki banyak ingatan. Tapi Anda tebakannya benar, mereka hanya tidak ingin membantu. Tidak Mereka adalah ayah Duan Yang, Duan Yecheng. Dia mungkin membenci lelaki tua itu karena terlalu memikirkan ayahku, dan khawatir ayahku akan sembuh, dan lelaki tua itu masih akan menyerahkan bisnis keluarga kepada ayah saya, jadi setelah ibu saya tidak dapat menemukan lelaki tua itu, dia hanya bisa pergi ke Saat mencarinya, dia berjanji, tetapi tidak melakukan apa-apa. Seminggu kemudian, melihat lelaki tua itu kembali ke China, dia berpura-pura membantu, tapi ... sudah terlambat, ayahku berada dalam situasi di mana dia tidak bisa melakukan perjalanan jauh untuk pergi ke luar negeri."

Setelah itu, Duan Songtao kembali ke China dan mengetahui bahwa putranya yang paling berharga telah pergi, dan putra keduanya sengaja ditunda, dia jatuh sakit karena kesedihan dan kemarahan.