~End~BL~ 2 Novel gabung : Sū zi xiǎojiě & Méihuā sū

Bab 70

Shen Yan membuka matanya lagi, dan ketika dia melihat Su Yunzhe yang tidak bercukur, keesokan harinya sudah siang.

Su Yunzhe duduk di tepi ranjang rumah sakit, meraih tangannya dan menatapnya sejenak, tampaknya mempertahankan posisi itu untuk waktu yang lama.

Melihat dia bangun, tidak ada reaksi sama sekali, dan dia masih menonton, seolah dia tidak percaya bahwa dia bangun.

Shen Yan mengaitkan jari-jarinya di telapak tangannya, mengedipkan mata dan bercanda padanya, "Mengapa kamu ingin pergi ke luar negeri ... hei?"

Su Yunzhe yang bodoh tiba-tiba bergegas mendekat dan memeluknya erat-erat, "Yanyan, apakah kamu sudah bangun?"

Suara Su Yunzhe kering dan serak, dengan kepanikan samar, seolah-olah dia belum memastikan apakah Shen Yan benar-benar aman saat ini.

Shen Yan tertegun sejenak, lalu memeluknya erat-erat, membenamkan wajahnya di bahunya, dan berkata dengan suara teredam, "Yah, aku sudah bangun, aku baik-baik saja."

Tidak apa-apa, tidak apa-apa...

Shen Yan ingat bahwa dia mendengar kata-kata Su Yunzhe "Tidak apa-apa" kemarin, dan akhirnya jatuh dengan ketenangan pikiran. Dia tahu bahwa Su Yunzhe pasti akan menyelamatkannya. Rasa kepercayaan ini tidak dapat dijelaskan, tetapi sangat nyata dan membumi .

Tapi Su Yunzhe tidak membumi!

Ketika dia tiba di tempat kejadian kemarin, balkon tempat Shen Yan berada telah sepenuhnya dilalap api, dan dia tidak bisa melihat apa pun kecuali cahaya api dan asap tebal di belakangnya.

Meskipun Shen Yan dengan cepat diselamatkan olehnya, dia sama sekali tidak nyaman.

Dari tadi malam hingga sekarang, penampilan Shen Yan yang tak berdaya meringkuk di bawah pintu kaca, mencoba yang terbaik untuk melindungi perutnya, telah berputar-putar di benaknya, membuatnya tidak dapat membedakan antara kenyataan dan ilusi. Yan diselamatkan, tapi aku tidak tahu apakah Shen Yan benar-benar diselamatkan dengan selamat.

Meskipun dia melompat ke balkon untuk membawa Shen Yan keluar dengan tangannya sendiri, dokter berulang kali mengatakan kepadanya bahwa Shen Yan dan bayi di perutnya baik-baik saja, tetapi dia menghirup asap tebal, yang menghabiskan banyak energi, jadi istirahatlah dan bangun secukupnya.

Tapi dia masih khawatir.

Duduk di sini sepanjang malam, memandangi wajah orang di tempat tidur, saya takut jika saya tertidur, saya akan bangun dan menemukan bahwa dia sedang bermimpi.

Ketika Shen Yan membuka matanya, dia tidak berani bergerak karena dia takut akan melakukan kesalahan.

Dia hampir tidak pernah mengalami perasaan ini, sejak dia melihat mobil Duan Yang terbalik di helikopter kemarin, hatinya penuh ketakutan.

Dia sangat ketakutan, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Shen Yan jika sesuatu terjadi padanya.

Dia tidak tahu harus berbuat apa.

Hingga saat ini, ketika dia memeluknya erat-erat dan mendengar suara yang akrab berbicara dengannya, hatinya berangsur-angsur menjadi tenang dan dia memasukkannya kembali ke dalam perutnya.

"Yanyan." Dia memanggil dengan lembut, "Kamu benar-benar baik ..."

"Yanyan bangun?"

Tapi sebelum dia bisa memeluknya dengan lembut, tamu tak terduga itu datang, dan Su Mubai serta kakek dan neneknya membuka pintu dan masuk.

Nenek masuk dan melihat Shen Yan bangun, dia tidak peduli jika pasangan muda itu masih memeluknya, dia bergegas menarik Su Yunzhe pergi, duduk di samping tempat tidur sendirian, dan memegang tangan Shen Yan, hatinya sakit. , "Yanyan, kamu telah menderita. Kamu Lihat dirimu, kamu semua kurus. Orang ini Yunzhe benar-benar tidak membiarkan pasangan tua kita mengkhawatirkannya. Dia memberi tahu kita semua tentang peristiwa sebesar itu. Kakekmu dan aku melihatnya di berita pagi ini, dan tidak ada yang menjawab saat kami meneleponnya. Membuat kami takut dua hal lama sampai mati. Terima kasih kepada ayahnya, dia masih ingat untuk memberi tahu kami bahwa kami aman, dan kami mengetahui bahwa Anda ada di sini setelah menelepon. Apakah kamu baru saja bangun? Apakah kamu lapar? Nenek membuatkan sup untukmu, dan bubur makanan laut kesukaanmu, makanlah sedikit untuk mengisi perutmu. Nenek akan kembali lagi nanti dan membuat iga babi asam manis favoritmu, dan aku akan membawanya ke Anda di malam hari. Ups, kami telah mengalami kejahatan besar. Ayo, cepat, makan lebih banyak untuk memulihkan tubuh Anda."