~End~BL~ 2 Novel gabung : Sū zi xiǎojiě & Méihuā sū

Bab 44

Kamar tidur Chi Yu memiliki kamar mandi dengan ruang yang luas di dalamnya, tidak hanya bak mandi, tetapi juga ruang ganti di luar.

Shen Yu dipermalukan oleh video Zhou Fang, dan merasa bahwa dia perlu membersihkan matanya dengan baik.

Jadi setelah berganti pakaian, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Air di kamar mandi mengalir deras, dan Chi Yu masih berdiri di luar kamar menunggu Shen Xun keluar, akibatnya, dia menunggu lama di luar pintu, tetapi tidak ada jawaban di kamar tidur.

Chi Yu mengkhawatirkan Shen Xie, jadi dia mengetuk pintu dan memanggilnya.  "Shenxi."

Tidak ada yang menjawab.

Saat ini, Shen Yu sedang mandi di kamar mandi dan bersenang-senang.

Chi Yu menunggu sebentar, tetapi ketika tidak ada yang datang untuk membuka pintu, dia memutar kenop pintu dan langsung mendorong pintu.

Tidak ada tanda-tanda Shen Xun di kamar tidur, air di kamar mandi terdengar, koper dibuka di tanah di samping tempat tidur, pakaian ditumpuk secara acak, dan pakaian ganti Shen Xun dilemparkan begitu saja ke tempat tidur.

Chi Yu tahu betapa berantakannya dia, jadi dia tidak terlalu memikirkannya, dan mengulurkan tangan untuk membantunya merapikan.

Suara air di kamar mandi berhenti, Shen Yu menyeka air dari tubuhnya dengan handuk, dan berjalan keluar kamar mandi, sandal di kakinya ditarik olehnya, membuat suara "kicau, kicau, kicau".

Tiba-tiba terdengar suara di luar pintu, disertai dengan suara roda koper yang menggelinding di tanah.

Shen Xun mengambil handuk mandi di samping dan melilitkannya di pinggangnya dengan santai, membuka pintu dan melihat ke dalam ruangan.

Chi Yu sedang mengemasi kopernya, dan ketika dia mendengar suara pintu terbuka, dia segera menoleh dan melihat sekilas tubuh bagian atas Shen Xuan yang telanjang / terbuka.

Otot-otot di tubuhnya tidak sekuat otot Chi Yu, terlihat halus dan lembut, dan terasa sedikit nyaman saat disentuh.

Chi Yu menoleh, matanya menjadi gelap sesaat.

Shen Xun buru-buru meletakkan handuk di tangannya di kepalanya dan menggosok rambutnya.

"Ini kamu, kupikir Bibi Xu yang datang," gumam Shen Yu, lalu berbalik ke kamar mandi dan menutup pintu.

Apel Chi Yu berguling tak terkendali, dia berbalik dan menyimpan kopernya, menjeda jarinya sedikit, berpikir dalam hatinya, setelah makan malam, dia harus menemukan alasan yang cocok untuk kembali tidur.

Setelah Shen Xuan mandi dan mengeringkan rambutnya, dia mengganti piyamanya lagi dan meninggalkan kamar mandi.

Baunya enak, seperti gel mandi.

Chi Yu menyukai aroma mint, jadi gel mandi di kamar mandi juga berbau mint. Shen Yu akan keluar sekarang, menggantung di depan matanya, dan bau itu telah melekat di ujung hidungnya, mengembara ke belakang dan maju tanpa henti.

Chi Yu mengerutkan bibirnya, menatap Shen Xuan dan berkata dengan tenang, "Jangan berbalik, datang dan duduk sebentar."

Shen Yu bingung, tapi masih mengerang, berjalan ke arahnya dan duduk.

Chi Yu mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya.

Rambut yang baru saja dicuci lembut dan lembut, lebih halus dari sebelumnya, Chi Yu mau tidak mau menggosoknya dua kali lagi, helai rambut melewati sela-sela jarinya, dan rontok satu per satu.

Seperti bulu, itu menggelitik hatinya.

"Shen Xuan." Suara Chi Yu tanpa sadar menjadi tumpul.

Shen Xuan menoleh untuk menatapnya, bulu matanya sedikit terangkat, berkedip.