~End~BL~ 2 Novel gabung : Sū zi xiǎojiě & Méihuā sū

Bab 32

Shen Xun memandang Chi Yu dengan bingung, membuka mulutnya, tetapi masih tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Ikuti Chi Yu kembali?  Dia belum menemukan jawabannya.

Tapi menilai dari situasi saat ini, ini mungkin pilihan terbaik, lagipula kemampuannya sendiri masih terbatas.

Bukan hanya karena setorannya terbatas, tetapi juga karena dalam beberapa bulan, ketika perutnya membesar, dia tidak akan bisa terus bekerja, dan dia harus bersembunyi dari orang-orang di sekitarnya yang terlalu melelahkan.

Shen Xun menundukkan kepalanya dan menatap tangan Chi Yu di punggung tangannya, merasa hangat di hatinya.

Melihat bahwa dia tidak berbicara, Chi Yu mengira itu karena dia tidak mau, jadi dia berkata dengan penuh pertimbangan: "Tidak apa-apa, kamu tidak perlu terburu-buru memberiku jawaban, aku akan menunggumu untuk berbicara." mencari tahu."

Setelah selesai berbicara, Chi Yu berdiri, melepaskan tangan Shen Xun, dan berbalik untuk membantu Shen Xun membersihkan rumah.

Shen Yu duduk di sofa, menatap punggungnya tanpa berkedip.

Pria di hadapannya ini sebenarnya masih menyimpan perasaan di hatinya, namun dia tidak pernah menyangka bahwa suatu saat nanti, dia akan disukai dan diperhatikan oleh pria tersebut.

Chi Yu mengambil pakaian yang dia lemparkan ke sofa, dan memeluknya satu per satu di pelukannya.  "Di mana pakaian ini? Mesin cucinya?"

"Ah? Ya!" Shen Yu buru-buru bangkit setelah berbicara.  "Mesin cuci ada di kamar mandi, aku akan mengantarmu ke sana."

Chi Yu balas menatapnya dan mengerutkan kening.  "Kamu duduk di sofa dan jangan pergi kemana-mana, aku akan datang."

Setelah mendengar ini, Shen Xun tersipu dan sedikit malu.  "Lalu bisakah kamu melakukannya sendiri?"

Setelah mendengar ini, Chi Yu mengerutkan kening dan menatapnya selama beberapa detik, Shen Xi segera mengangkat tangannya, memberi isyarat menyerah, dan dengan patuh duduk kembali di sofa.

Efisiensi kerja Chi Yu sangat cepat, dan dia membersihkan ruang tamu hampir dua atau tiga kali, dan meletakkan semua barang yang telah dibuang dengan rapi di sudut meja kopi.

Karena Shen Yu saat ini bekerja di bidang desain periklanan, dia sering membawa pulang pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan di perusahaan dan terus bekerja lembur sampai kasus periklanan di tangan selesai sepenuhnya.

Jadi selain beberapa buku tentang membesarkan janin, di rumahnya hanya ada kertas draft A4 dan berbagai majalah iklan.

Ketika Chi Yu sedang mengemasi barang-barang ini, dia juga akan menanyakannya.  "Bagaimana pekerjaannya sekarang? Apakah stres?"

“Untungnya, sebenarnya, saya pribadi menyukai pekerjaan desain, jadi saya sangat termotivasi untuk melakukannya.” Mata Shen Yu mengikutinya bolak-balik, dan dia akan menjawab apa pun yang ditanyakan Chi Yu kepadanya, tanpa menghindarinya.

Chi Yu mengangguk dan menjawab.  "Yah, apakah kamu sering bekerja lembur?"

Shen Xuan menggaruk rambutnya, dan menjawab: "Ya, saya baru berada di sana selama lebih dari seminggu, dan saya tidak mengerti apa-apa. Saya sering bekerja lembur di perusahaan, dan kadang-kadang saya akan membawa pulang untuk melakukan pekerjaan itu." yang tidak bisa saya selesaikan."

Chi Yu mengerutkan kening. Ketika dia tidak tahu bahwa dia hamil, dia tidak peduli seberapa banyak Shen Xun bekerja lembur, tetapi sekarang dia hamil, dia harus fokus membesarkan bayi dan bekerja lembur. Sekali atau dua kali tidak apa-apa. , tapi terlalu sering, itu tidak baik untuk Shen Yu dan anaknya.