~End~BL~ 2 Novel gabung : Sū zi xiǎojiě & Méihuā sū

Bab 38

Shen Xuan melangkah maju berpasangan dan bertiga, menatap Chi Yu dan bertanya sambil tersenyum: "Apakah kamu sudah lama menunggu?"

“Tidak, saya baru saja tiba.” Chi Yu meletakkan teleponnya dan memasukkannya ke dalam sakunya.

Dia mengangkat matanya untuk melihat penampilannya, berbalik dan berjalan keluar perusahaan.  "Ayo pergi."

Shen Xun mengikuti di belakangnya dan menghela nafas lega. Melihat begitu banyak wanita menatapnya barusan, Shen Xun masih merasa tidak nyaman. Sekarang setelah mereka berdua meninggalkan gerbang perusahaan, Shen Xun merasa sedikit lebih baik.

Mobil Chi Yu diparkir di luar gerbang perusahaan, dan keduanya berjalan keluar dari gerbang perusahaan, dan mereka dapat masuk ke dalam mobil dalam beberapa langkah.

Chi Yu membuka pintu mobil, membiarkan Shen Xuan masuk lebih dulu, lalu berjalan ke kursi pengemudi, membuka pintu mobil dan duduk.

Shen Xuan berpikir pada dirinya sendiri, perawatan ini benar-benar cukup baik.

Dalam sekejap mata, saya melihat Chi Yu memegang tas di tangannya dan menyerahkannya ke arahnya, Shen Yu dengan cepat mengulurkan tangan untuk mengambilnya.  "Apa untukku?"

“Ya.” Chi Yu mengangguk.

Shen Yu membuka tas itu dengan penuh minat untuk melihatnya, hanya untuk menemukan bahwa ada beberapa kotak plum di dalamnya!

Shen Xun terkejut!

Cara mengejutkan macam apa untuk memberi hadiah ini?  ?

Perlakukan dia seperti anak berusia tiga tahun dengan memberinya prem?  ?

“Apa-apaan ini?” Shen Yu sedikit jijik, dan melemparkan Huamei kembali ke dalam tas, dan melemparkannya kembali ke Chi Yu tanpa melihat lagi.

"Saya tidak makan gula." Dia jarang makan gula, apalagi yang asam ini.

Chi Yu mengulurkan tangan untuk mengambilnya, mengesampingkan tasnya, dan berkata dengan menghibur: "Jangan egois, kata dokter plum dapat membantu mencegah mual di pagi hari, dan juga dapat membangkitkan nafsu makan."

"Jadi kamu membelikanku begitu banyak? Kamu membeli enam kotak sekaligus?" Shen Yu tidak mengerti.

Memalingkan kepalanya, wajah Chi Yu jelek, dan dia merasa dia memiliki sikap yang buruk, jadi dia menurunkan nadanya.  "Kakak, jika kamu ingin peduli padaku, kamu tidak perlu membeli begitu banyak plum, kan? Jika kamu membeli begitu banyak plum, aku harus memakannya sampai tahun monyet?"

Chi Yu menunduk, memikirkannya dengan serius, dan kemudian menatapnya.  "Aku bisa makan denganmu."

Shen Xun berpikir bahwa dia salah dengar, mulutnya melotot, dan dia tidak bisa menahan tawa.  "Apakah kamu serius?"

"Serius," jawab Chi Yu.

“Oke!” Setelah Shen Yu selesai berbicara, dia menoleh untuk membawa tas itu, mengeluarkan sekotak plum dari dalam, membukanya dan memasukkannya ke mulut Chi Yu.

Chi Yu tertangkap basah, dan sedikit linglung. Tangan Shen Yu baru saja menyentuh bibir atas dan bawahnya, dan ketika dia menarik kembali, dia tanpa sengaja menggaruk bibirnya dengan kukunya.

Shen Yu bertanya tanpa perasaan: "Bagaimana? Apakah enak?"

Chi Yu tidak membalas kata-katanya, juga tidak menelan kata-kata di mulutnya, tetapi berbalik untuk melihat Shen Xuan.

  Shen Xun merasa ketakutan ketika melihatnya. Dia membeku sejenak, dan berkata, "Enak nggak? Terlalu asam?"

Setelah dia selesai berbicara, dia ingin memasukkan satu ke dalam mulutnya, tetapi Chi Yu tiba-tiba mengulurkan tangan, meraih lehernya, dan memasukkan kata Mei Du ke dalam mulut Shen Yu.