Cukup kagumi jangan dekati
Karna yang menjadi takdirmu akan mencari jalannya sendiri untuk menemui muBismillah...
❥Vote diawal bab biar nggak lupa! Jangan jadi silent readers yaa!!
❥Don't forget to reading Qur'an
.
.
.
Mohon tandai typo ✍️
Happy reading 🖤28| Baikan
Sebelum melanjutkan perkataannya ia menatap istrinya itu dalam "....Meisya ngajak abang untuk ke cafe depan karna katanya dia mau bilang sesuatu, terus pas abang mau pergi Meisya Masih mau bilang sesuatu ke abang tapi dia malah kesandung ujung gamisnya sendiri dan abang refleks dong langsung narik Meisya. Abang juga nggak tau siapa yang udah foto dan ngirim foto itu ke kamu. Yang terakhir, foto yang kamu liat abang pegangan tangan itu juga abang nggak tau kenapa tiba-tiba Meisya nyentuh tangan Abang,""Maafin abang Ra, abang gada niatan buat nyelingkuhin kamu. Kamu satu-satunya perempuan di hidup abang setelah umi, dan sampai kapan pun akan tetap seperti itu"
"Kamu percaya itu?" Tanyanya tapi tidak ada respon dari Kiara, perempuan itu hanya diam mematung tak tau harus berucap apa. Semua ini masih samar di otak juga hatinya, ia sulit membenarkannya begitu saja.
Gus ahnan menarik nafasnya panjangnya. Apa yang harus ia lakukan agar Kiara percaya akan ucapannya "Dengar sayang. Mau se-cantik apapun seseorang diluar sana, mata abang ini udah di penuhi sama kecantikan wajah kamu, sehingga untuk bandingin kamu sama perempuan lain itu abang nggak akan bisa, buat apa abang selingkuh sedangkan punya kamu aja, Abang udah bersyukur banget. Kamu itu ada di sini" Gus ahnan menunjuk kearah dadanya
"Dia yang ada di di depan mata tidak akan pernah sanggup menandingi dia yang sudah ada dalam hati"
"Abang nggak bohongin Kiara kan?" Kiara mengusap air matanya menatap gus ahnan yang juga tengah menatapnya sekarang
"Wallahi sayang, abang nggak bohong. Buat apa abang bohongin kamu"
Kiara menelisik bola mata gus ahnan mencari kebohongan disana. Namun ia hanya melihat pancaran ketulusan. Kiara merasa bersalah sudah mengatai yang tidak-tidak tentang suaminya. Rasanya ia sangat malu saat ini. Segera ia memeluk gus ahnan erat, menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya itu "Hiks...Maafin Kia, Kiara udah salah paham dan nggak percaya sama abang, maafin..."
Gus ahnan tersenyum mendengar Kiara sudah mempercayai kembali. Ia membalas dekapan kiara tak kalah erat
"Maafin kia, k-kia udah ninggin suara didepan A-abang. B-bahkan bilang mau.... pisah hiks...maaf K-kia nggak tau kata itu langsung terlontar aja dari mulut Kiara hiks.."
"Abang Maafin. Udah yah? Jangan nangis lagi" Tangannya terangkat menghapus air mata di pipi istrinya itu. Ia mengecup kening Kiara lama. Ia begitu merindukan istri kecilnya yang baru saja kembali
Gus ahnan kembali memeluk Kiara ia mengelus punggung yang masih saja bergetar karena menangis "Udah dong, jangan nangis lagi. Nanti cantiknya ilang lho!"
"Udah bangun dulu" Gus ahnan menepuk pipi Kiara di dekapannya
Tak ada jawaban, laki-laki itu memundurkan kepalanya "Lah tidur ternyata" Gus ahnan terkekeh saat melihat wajah Kiara yang begitu lucu, mata yang bengkak dan hidung yang memerah ia tak tahan untuk tidak mengecup pipi Kiara.
"Maafin abang karna udah buat kamu nangis Ra. Abang janji, Abang akan berusaha untuk buat kamu tetap tersenyum, kalaupun menangis itu hanya untuk tangisan bahagia saja"
🖤🤍🖤
Setelah berbaikan kemarin Kiara pamit kepada gus ahnan untuk mengambil buku-bukunya yang ada di asramanya. Selama perjalanan tak hentinya bibirnya menyunggingkan senyum. Beberapa Santriwati merasa ngeri melihat ning mereka yang senyam-senyum sendiri. Namun kiara tak ingin ambil pusing ia tetap melanjutkan langkahnya menuju asramanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/324875325-288-k223482.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Met You (Completed)
EspiritualGenre: Spiritual-Romance Start:02 November 2022 Revisi:03 April 2023 Finish:30 April 2023 [Sudah end+Revisi] ❥ Lauhul Mahfudz kiara Kehadiranmu adalah anugerah terindah dalam hidupku ___________ Kisah seorang gadis yang kerap disapa dengan nama kia...