SEBELAS

5 3 0
                                    

Hujan turun dengan lebat, Juno dan Freya berlari menuju rumah milik Juno. Gemuruh petir bergema di penjuru Kota. Freya sudah basah kuyup dan nampak pucat.

"Fre ... lo nggak papa?" Tanya Juno mengecek pipi dan dahi Freya yang tiba-tiba demam

"Nggak papa kok Jun..."

"Ganti baju dulu ya..." Ucap Juno mengajaknya ke lantai dua, dikamar Juno "Sementara pakai ini dulu ya" Juno memberikan handuk dan Kimono miliknya

"Oke..." Jawabnya, sementara Juno membuka kaosnya yang basah dan terekspos tato sayap yang ada di punggung. Freya memandanginya, Freya terpesona dengan tubuh Juno yang sangat ideal dan kekar.

"Kalo udah, gue cuci baju lo dibawah gue tunggu diluar"

"Juno..."

"Ya...?"

"Nggak papa"

"Gue tunggu diluar ya" Juno keluar kamar dan menunggu Freya memanggilnya, namun setelah menunggu 15 menit Freya tak kunjung memanggilnya, Juno merasa khawatir dan mengetuk pintu kamarnya.

Tok...tok..

Tok...tok...

"Fre... lo nggak papa kan?" Ucap Juno dari balik pintu, namun tak ada jawaban "Freya..."tak ada jawaban dari dalam kamar, Juno segera membuka pintu dan melihat Freya tergeletak di lantai dan sudah memakai kimono tersebut.

"Freya... " Juno mengangkatnya dan menidurkan di kasur empuk milik Juno, Kimono yang belum rapat dibagian dada membuat buah dada Freya yang seksi sedikit terekspos. Juno membenarkannya. Juno menyelimutinya agar hangat. Hujan semakin lebat. Juno baru ingat celananya masih basah kemudian Ia mengganti celananya dengan boxer. lalu menunggu Freya dan duduk disamping Freya yang masih belum sadar.

Tak bisa dipungkiri sesungguhnya pikiran Juno kemana-mana, Ia hanyalah laki-laki normal. Untuk mengusir pikiranya yang liar Ia memungut baju Freya yang basah termasuk baju dalamnya dan membawanya ke laundry room di lantai satu sekalian membuatkan Teh hangat untuk Freya.

Ia kembali kekamar untuk melihat Freya, Ia kembali duduk disebelah Freya. Namun Ia mengantuk dan tertidur di sebelah Freya dan menyingkurinya. Juno terlelap dalam tidurnya.

******

Freya mencium bibir Juno dengan penuh gairah, Juno membalasnya juga dengan penuh gairah. Freya menciumi leher Juno dan meraba tubuh Juno, Juno menikmatinya. Freya berada diatas tubuh Juno. Freya membuka kimono yang menyelimuti tubuhnya. Nampak tubuh Freya yang seksi dan porposional didepan mata Juno. Juno tak bisa mengelak, Juno mersakan gairah sebagai laki-laki normal.

"Juno...Juno..." Freya yang berada dismpingnya membangunkannya dengan menepuk punggung Juno

Juno membuka matanya dan menyadari bahwa Ia memimpikan Freya. "lo uda bangun?" Tanya Juno duduk dan menghela nafas dan menutup mukanya

"Iya Jun..."

"Minum teh lo dulu" Juno memberikan teh yang masih hangat pada Freya

"Makasih ya..." Freya tersenyum dan meminum teh itu

"Lo udah nggak papa Fre, lo pingsan di lantai"

"Gue nggak tau kenapa kok jadi sering pingsan" Freya tersenyum

Juno turun dari ranjangnya dan membuka tirai kamar, melihat suasana diluar.

"Hujannya lebat banget"

"Gue telpon Clara dulu ya Jun..." Freya mencari HP

"HP dan tas lo dibawah" Juno memberikan HP-nya "pake punya gue aja"

"Ok..." Freya menerima HP Juno yang sudah menyiapkan nomor HP Clara

WILD FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang