DUA PULUH EMPAT

6 2 0
                                    

Freya dirawat dirumah sakit untuk beberapa hari, Juno tetap setia menemaninya. Keberuntungan masih berpihak pada mereka, sobekan pada perut Juno tidak terlalu dalam dan sudah dijahit saat di IGD, dan tidak memerlukan rawat inap. Bayi mereka kuat dan bisa diselamatkan walaupun mengalami perdarahan. 

"Bagaimana lukamu?"Tanya Freya pada Juno 

"Hanya luka kecil, pasti segera sembuh" Ucap Juno tersenyum agar Freya tak khawatir "Kamu cepat pulih yah, Dokter bilang dia kuat" Juno mencium perut Freya

"Dokter bilang dia laki-laki atau perempuan?" Tanya Freya

"Perempuan"

"Anak perempuan pasti mirip ayahnya, Apalagi ayahnya sang Arjuna yang kuat"

"Arjuna yang ini setia hanya satu Dewi yang aku cintai, tidak seperti tokoh pewayangan yang punya lima belas istri" Juno tersenyum dan mengecup kening Freya

"Kalau aku pergi kamu harus mencari Istri lagi" Ucap Freya memeluk Juno yang berdiri disamping ranjangnya

"Jangan membuatku marah Freya" Ucap Juno

"Maafkan Aku"

******


Lima bulan kemudian...

Hari yang dinanti telah tiba, Hari ini Freya akan melakukan Operasi Caesar. Juno dengan setia menemani proses persalinan putri pertama mereka. Juno mendampingi dan memberi dukungan penuh pada Freya. Sudah pasti tranfusi darah juga telah disiapkan. 

Operasi berjalan lancar,  Bayi perempuan yang cantik dan sehat yang dinanti mereka berdua telah hadir. Sayangnya Freya tidak bisa menyusui bayinya demi kebaikan putrinya. Setelah operasi keadaan Freya drop dan harus dirawat di ruang Intensif Care. Freya tak sadarkan diri sehari setelah melahirkan.

Clara yang berada di Jerman, segera terbang bersama David ke Indonesia. Juno sangat sedih menghadapi kenyataan ini. Juno sempat merasa bersalah, karena keinginannya memiliki anak Freya mengalami ini, Namun Ayahnya membesarkan hatinya. Mendukungnya dan berada disampingnya.

"Yah...Ini semua salah Juno"Juno menangis di depan ruang ICU

"Juno, Jangan menyalahkan diri... Kita berdoa, agar Freya lekas membaik. Kamu ingat bukan hanya Freya yang membutuhkanmu saat ini... Putri kamu juga membutuhkanmu"

"Juno nggak sanggup tanpa Freya"

"Juno...Percayalah Freya akan membaik" Ucap Bayu                                                                                      yang sejak Freya melahirkan sudah menemani Juno di Rumah Sakit. Dan hari ini Freya sudah tak sadarkan diri selama enam hari.

"Freya..."Rengek Juno bersedih

"Sabar ya Anakku"Bayu menepuk pundak putranya "Tengoklah Putrimu, sejak Freya disini kamu tidak menengoknya sama sekali, bahkan dia belum memiliki nama"

******

Hari ketujuh Freya berada diruang Intensif, Juno dengan wajah yang masih muram pergi ke Ruang bayi menengok Putrinya, Clara yang sedang menimang Putri kecilnya ditemani David.

"Kak Juno..."Ucap Clara

"Clara, David... kalian istirahatlah dirumah" Ucap Juno

"Aku akan membawanya bertemu Freya, pasti dia akan mendengarkan bayinya menangis membutuhkannya"Ucap Juno, Sebenarnya hal itu melanggar aturan rumah sakit.

"Tapi kak... hal itu kan melanggar aturan" jawab Clara belum memberikan bayi itu pada Juno

"Aku tak peduli Clara, Aku hanya ingin Freya bangun" Juno menangis, David merangkulnya menuju kursi

WILD FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang