SEMBILAN BELAS

7 2 0
                                    

Freya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Clara benar-benar belajar dengan baik untuk mendapatkan beasiswa penuh saat kuliah nanti.

Juno sangat iba melihat keadaan kekasihnya yang selama ini berjuang.  Juno mulai mengurus surat untuk keperluannya menikah dengan Freya secepatnya.

"Halo yah... " Juno menelpon Ayahnya yang ada di Jakarta

"Halo Juno" Jawab Ayahnya

"Setelah menikah Juno tidak mungkin terus meminta uang pada Ayah untuk menghidupi kami" Jelasnya "aku hanya ingin meminjam modal dari ayah untuk berwirausaha"

"Juno kamu memang sudah berubah... Ayah bangga padamu" Puji ayahnya

"Juno yang harus bertanggung jawab pada Freya"

"Kamu ingin berwirausaha di bidang apa anakku?"

"Mungkin disini sudah banyak cafe yah, tapi apa salahnya aku mencoba untuk membuatnya juga dengan konsep anak muda dan terjangkau dengan pemandangan lepas pantai"

"Apa kau sudah memperhitungkan semuanya?"

"Sudah yah... "

"Ayah mungkin tidak ingin meminjamkanmu modal Juno, tapi kamu lupa kamu masih mempunyai mobil dan motor yang ada di Jakarta yang bisa dijual"

"Ya... " Juno sedikit kecewa, namun Ia juga berpikir Ia memiliki namun juga tidak terlalu difungsikan di Jakarta

"Kamu bisa jual itu semua untuk modal, bagaimana?"

"Ayah bisa menjualkan untukku"

"Ya... Ayah akan jual, semoga bisa dengan harga tinggi"

"Trimakasih yah"

******

Freya memang sangat pandai menyembunyikan sakitnya, penampilannya yang selalu terlihat segar tidak tampak seperti seseorang yang sedang mengidap penyakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya memang sangat pandai menyembunyikan sakitnya, penampilannya yang selalu terlihat segar tidak tampak seperti seseorang yang sedang mengidap penyakit.

Hari ini Freya sangat segar, Ia mengenakan make up tipis agar tak terlihat terlalu pucat.

Juno sangat sibuk beberapa hari terakhir ini untuk menyiapkan Cafe yang akan dibuka beberapa hari lagi di dekat pantai.

Freya cukup berjalan kaki untuk menemuinya. Freya mengenakan sundress berwarna , walaupun hari sudah sore.

"Hai sayang... Sibuk banget ya?" Tanya Freya menggandeng lengan Juno yang sedang memantau pekerjaan karyawannya.

"Hai..." Juno mengecup kening Freya "kenapa kamu datang"

"Kamu sibuk setiap hari"

"Maafkan aku...setelah cafe ini dibuka aku akan mengganti semuanya" Bisiknya tersenyum "siapkan dirimu"bisiknya lagi

"Jadi cafe ini akan dibuka saat pernikahan kita?"tanya Freya

"Ya...maafkan aku ya sayang, mencampur urusan bisnis dengan pernikahan kita"

WILD FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang