chapter 8 [ brownies ]

1.9K 301 2
                                    

- happy reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- happy reading -

Kedua anak Johan saat ini sedang sibuk berbelanja beberapa bahan untuk membuat kue.

Sebelum nya mereka tidak tahu harus melakukan apa dengan uang yang Johan beri, jika membeli jajanan di pinggir jalan mereka sudah cukup kenyang dan bosan. Setelah berpikir lama akhirnya mereka minta pendapat dari kedua teman nya

Rawitt✉️
Bikin kue ajalah, seru tuh
Gue pernah bikin sm si Regal pas itu

Kue Regal✉️
Dari pada bingung bikin apaan mending duit nya kasi ke gue aja

Seperti itu lah tanggapan dari Rawin dan Regal.

Karena tidak ingin membuang waktu lagi, si kembar langsung menuju ke toko bahan kue. Mereka juga sudah memutuskan akan membuat kue brownies yang cukup sederhana.

"Na, mending kita bikin yang rasa keju aja." Usul Haka.

"Mana ada brownies rasa keju."

"Ada yo, lu aja kaga tau."

Tanpa sepengetahuan adik nya Haka memasukkan beberapa penyedap rasa keju dan beberapa bahan lain yang tidak terlalu di butuhkan.

"Udah itu aja kek nya."

Ketika Naka ingin melihat ke keranjang belanjaan, Haka langsung membawa pergi ke arah kasir.

"Gue aja yang bayar, lu tunggu di mobil!!" Pekik Haka.

Naka menuruti permintaan Haka, ia menunggu di dalam mobil sambil menonton tutorial pembuatan brownies.

•°•°•°•°•°•

"Banyak banget belanjaan nya, mau bikin apaan lu pada?" Tanya Cakra.

"Mau bikin brownies." Jawab Naka.

"Kasian ya Nu, mereka bangkrut gara-gara habis nyuri PS punya si Mars." Ujar Cakra.

"Tolong mulut nya di jaga ya, kita tuh ngga bangkrut!!" Elak Haka.

Sejujurnya setelah kejadian PS Mars hilang, kedua nya tidak di transfer uang jajan selama lebih sebulan.

Mars bahkan tidak membalas ataupun membaca pesan yang si kembar kirim, dia benar-benar marah pada saat itu.

"Ntar kalo jadi kita kasi loh!!" Ucap Janu sedikit memaksa.

HAKA NAKA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang