Part 3
Holla, ehh maksudnya hello!?
Langsung diread ajah. Ok! ;)Beberapa menit kemudian.
TEEEEEEEEEE TEET!!!
bunyi bell masuk sekolah, Aku pun segera bergegas kekelas karna pelajaran selanjutnya guru yang masuk datang lebih awal.
Saat aku sudah sampai didepan kelas kulihat aiko yang sedang mengobrol dengan kazune namun vivio sibuk membaca sebuah buku ditangannya.
Aku pun langsung berjalan ketempat dudukku. Ahh semoga pelajaran kali ini gurunya gak datang, aku sangat malas sekali karna mata pelajaran jam ke5 ini sungguh membuatku pusing dan selalu merasa orang yang bodoh yah apalagi kalau bukan ipa (kalo athoress sihh matematika :-[ )
Aku sangat bodoh dalam hal akademik ya begitulah, namun aku bisa apa?yang ku bisa hanya membaca novel,mendengarkan lagu, ngejahilin si aiko-chan dan Nee-san ku dan juga berdiam diri ditempat yang sunyi dan juga tenang, humm aku sangat suka ketenangan.
"Vio-chan abis dari mana koq di tungguin dikantin gak ada?"tanya aiko dengan wajah Khawatir saat aku sudah berada dikelas dan duduk disampingnya.
"Ketempat yang membuatku menjadi seseorang yang berarti dan diharapkan"ujarku datar . Sedangkan kazune dan aiko menatapku bingung.
"Maksudnya?"tnya aiko dan kazune bersamaan.
"Suatu saat nanti kalian juga akan paham"ujarku.
"merepotkan!"ucap vivio datar yang masih membaca buku tapi dia seperti mengatakan "to the point aja kali!" .
"Hehh emang kau tau?"tanyaku.
"Rumah"ucapnya masih dengan nada flat.
"Darimana kau tau?"tanyaku kepadanya.
"Ya,tadi kau bilang kesebuah tempat yang membuatmu menjadi seseorang yang berarti dan diharapkan kan, yang kamu maksud seseorang yang diharapkan kan berarti keluarga"ucapnya , namun semua pandangan tertuju kearahnya semua terkagum karna baru kali ini mereka mendengar suara vivio yang panjang seperti itu, apalagi itu hanya kepdaku.
"Kau salah"ujarku kpadanya sambil menyilangkan kedua tanganku.
"Lalu apa?"tanya aiko dan kazune bersamaan lagi.
"Suatu saat kalian pasti akan tau"ucapku.
"Iya terserah kau sajalah! Kau ini tidak pernah kehabisan kata-kata dan slalu saja mengelak! Dan hey vivio tumben kau berbicara sepanjang itu"ucap kazune.
"Iya benar!" Ucap aiko iut ikutan dengan penuh seringai liciknya. Eh apa iya?heh ternyata aku cerewet banget ya :D sampai2 seorang vivio kurio mau berbicara sepanjang itu haha!
Terkekeh geli melihat si vivio yang masih dengan wajah datarnya. Tak lama kemudian seorang guru cwo bertindik hampir diseluruh tubuhnya
(Readers : tau dari mana?!Ngintip yaa???! Authoress : (boro-boro ngeliat)*bergidik ngeri ngeliat konan chan dengan tatapan yang seperti mengatakan " Diam luhh, yahiko milik gue inget!"*
Yahiko : konan-chan pengen liat juga hehh?! *seringai licik ) ini datang." selamat pagi murid-murid!"sapa guru yahiko sembari tersenyum.
"udah siang sensei,"ucap salah satu siswa."ehh maksudnya selamat siang!"ucapnya sembari menyengir dan menggaruk kepalanya tak gatal.
"yasudah kita langsung saja mulai presentasi ipa bab tentang pemantulan cahaya ya! Nah sekarang dimulai dari.....
(sambil melihat-lihat para murid) Luciane Violet!" ujarnya menunjuk kearahku.Astaga, gimna nih!!! -Aku- belom belajar! Hadeh blo'on banget sihh -gue- kyyyaaaa!!
(Readers : plin plan beetthh daahh tadi aku ehh trus ganti jadi gue... caaaak! Authoress : berisik coment mulu loehh. (^_^)v ) aiko, langsung menatapku dengan tatapan khawatir karna dia tau klo aku ini tidak pernah belajar kecuali saat ulangan."lucia ayo maju!" ujar guru yahiko menatapku, Aku pun dengan ragu berjalan kedepan kelas. Aku menatap aiko menandakan aku tidak tau harus apa! Namun kali ini aiko hanya bergidik tidak tau.
"jadi menurut kamu, apa manfaat dari pemantulan cahaya?"tnya guru yahiko.
Bagaimna ini, aku tidak tau karna selama jam pelajarannya kebiasaanku adalah tertidur lalu bagaimana ini? ( Readers : "dasar tukang tidur!""Tidurnya ngorok gak!?" "Koq tidurnya gak ngajak-ngajak seeehh ;) )
Seketika rasanya mulutku ingin berbicara. Dan inilah yang terjadi.......
" jadi menurut saya, manfaat dari pemantulan cahaya adalah dengan adanya cahaya yang dipantulkan kita dapat melihat benda-benda disekeliling kita dengan mudah saat lampu padam"ucapku dengan lancarnya. hey, tumben aku bisa! Namun tadi seperti mulutku berbicara sendiri. Smua jawaban itu ada diluar pikiranku dan dengan mudahnya aku berbicara seperti itu, padahal sebelumnya aku malah jadi bahan tertawaan namun saat ini mereka semua menatapku bangga apalagi aiko , terlihat matanya yg berbinar menatapku kecuali si vivio kurio itu.
( Readers : biasa ajah kali, jawab kayak gitu doang sihh gue bisaaa!!!! Keciiiill :p )
Skip.
Sudah waktunya pulang sekolah, Aku mulai melangkah kan kakiku berjalan pulang melewati gerbang sekolah dan melewati perumahan warga namun entah mengapa saat aku sampai ditaman, aku Merasa ingin sekali kesana.
Aku pun berjalan kedalam taman.
Dan akupun duduk dibangku taman. "Huh aku lapar, tapi aku maunya yang gratis!ouh kami-sama aku mau ramen!!!" pintaku, tiba-tiba seorang anak perempuan kecil datang dengan membawa semangkuk ramen."kakak, aku punya ramen. Tapi aku gak suka ramen. Kakak mau gak??"tnyanya menawarkannya mmelas sambil menyodorkan semangkuk ramen yang dipegangnya kepadaku.
"ia aku mau, terima kasih yaa adik manis!" ujarku tersenyum manis sambil mengusap rambutnya lalu mengambil ramen yang disodorkannya. Dan ia pun berlari pergi entah kemana?
"hari ini aneh dech, masa tiba2 aku jadi lumayan pinter, trus tadi aku baru ngebuat permintaan ehhh langsung terkabul, huaaaaah tapi tak apalah ini sungguh menyenangkan!" ucapku sembari tersenyum dengan kegembiraan padahal aku tidak pernah tersenyum gembira seperti ini, aku hnya tersenyum tulus ketika aku memang benar-benar ingin tersenyum dengan tulus untuk seseorang yang berarti.
"hn selamat makan!" ucapku lalu memakan ramen yang diberikan anak kecil perempuan tadi.
"Nyyuuuuummy! Uaahh aku kenyang sekali!"ucapku setelah menghabiskan semangkuk ramen tadi.
"ehh sudah sore yaaa!? Aku harus pulang!" ucapku lalu bergegas pulang kerumah.AUTHORESSS : KYAAAaaaaaa !!!
TERNYATA VIOLET RAKUS JUGA YAAA MAKANYAAAAA!!! HAAHAAAA : D .VIOLET: Huhhh, emang iya! ︶︿︶ = ̄ω ̄=
Authoress: ( ^_^)v peace vio,,,
Thanks for read and voted this fanfiction. ~@^_^@~
KAMU SEDANG MEMBACA
a little love secret
FanfictionFanfiction. Genre: pengen romance gak nyampe, pengen humor tapi garing, ada konsep horror tapi aneh and magical but freak! Warning! Genre dapat berubah ubah sewaktu waktu.Sorry for that This is my story! Sorry typo bertebaran, abal-abal, gaje,OOC...