09

874 125 5
                                    

"Avatar date gak mau tau!"

Jaehyun nampak berpikir, Avatar date itu kan tiga jam. Sangat tidak worth it jika digunakan untuk menonton film saja.

"Tapi kan Saa aku gak nonton dari awal, kalau avatar yang botak aku mau tapi yang biru kayak krisna mending sekalian aja nonton krisna."

"Kok krisna? Beda lah Jae. Kalau kamu gak ngerti cukup temenin aku aja."

Jaehyun menggeleng, ia tetap tak mau. Lebih baik keliling jalan-jalan ngitung ruko mixue.

"Gak mau cantikkkk, lagian dosa nonton avatar. Auratnya keliatan kemana-mana udah gitu biru lagi warnanya."

Lisa menatap sinis Jaehyun, apa salahnya nurut sekali. Padahal Lisa sering mengalah jika Jaehyun ingin menonton sepak bola atau basket.

"Lah kamu sendiri waktu kecil nonton krisna yang jelas dewa-dewaan! Udah mah yang eps krisna nenen sama mbak-mbak itu suka kamu ulang lagi!"

Jaehyun tiba-tiba mau ngakak jika mengingat moment itu. Lagian si Krisna laknat malah digigit itunya.

"Lu berdua bahas apa sih anying? Gw jadi puyeng sendiri dengernya!"

Bambam ikut geram memperhatikan debat unfaedah Lisa dan Jaehyun. Seperti tidak ada hal yang lebih etis untuk dibahas.

"Bam lo nonton avatar gak?"

"Gw?" Bambam menunjuk dirinya sendiri, kemudian mengangguk. "Jelas nonton lah bareng Mina malah."

"Bambam aja pernah nonton lah kamu kok belum pernah sih Jae? Kemana aja selama ini?"

"Selama ini aku cuman perhatiin kamu aja Saa, jadi gak pernah tau adanya avatar."

Lisa gak baper sumpah, ia malah ingin sekali meninju wajah Jaehyun yang sangat handal dalam gombal menggombal.

"Halah basi, ayo kek aku mohon sekali ini aja."

Jaehyun tetap dengan pendiriannya. "Aku gak mau, kalau mau ngambek silahkan aku bakal hibur kita jalan-jalan ngitung ruko mixue."

Bambam meringis, kasian Lisa dapet cowok gini amat. "Gak bakal kuat sih gw kalau jadi lo."

Lisa sendiri juga capek, tapi kalau udah cinta susah. Mau seaneh apapun Jaehyun tetap saja pacarnya.

"Gunting batu kertas yang kalah harus nurut!"

Lisa tentu menolak, ia selalu sial jika harus suit. Rasanya kayak emang tidak diperbolehkan menang.

"Gak ahk curang kalau siut!"

"Yaudah kalau gak mau kita sepakat ngitung ruko mixue!"

Jaehyun tersenyum penuh kemenangan. Ia sudah sangat hapal Jika Lisa akan mengeluarkan gunting jadi dirinya hanya perlu batu untuk counternya.

Licik sih, tapi ini demi kebaikan bersama. Jaehyun ingin uwu-uwan bersama Lisa diluar basecamp.

"Y-yaudah ayok!"

Lisa akhirnya mau, semoga saja hari ini ia beruntung. "1...2...3!!"

"YESSSS" Lisa berteriak heboh setelah dirinya mengeluarkan kertas dan berhasil mengalahkan Jaehyun dengan batunya.

"Ayo nonton!" Lisa menarik tangan Jaehyun untuk duduk disofa. Mengotak-atik laptopnya dan langsung menonton Avatar.

Jaehyun sedih, mau nolak tapi dirinya kalah. Kok bisa Lisa memilih kertas padahal gunting andalannya.

"Jelek gitu apa bagusnya!"

"Ngantuk mana masih lama!"

"Mending ke mixue jajan, aku laper."

"Gak ngerti jalan ceritanya!"

"BISA DIEM GAK SIH?"

Lisa berteriak. Ia emosi pada Jaehyun yang terus berceloteh, sungguh mengganggu konsentrasinya.

Jaehyun terkejut, Lisa jika sudah mode seperti ini memang lebih baik diam demi kesehatan tubuhnya.

Lisa tersenyum melihat Jaehyun yang mulai anteng menonton avatar atau mungkin mengantuk? Yang jelas, diamnya Jaehyun adalah emas bagi Lisa.

Setelah tiga jaman menonton, Lisa menoleh pada Jaehyun yang nampak tertidur. Ia mengusap lalu mencubit pipi Jaehyun gemas.

"Udah beres?" Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka Jaehyun bertanya.

Lisa mengangguk. "Maaf lama."

"Gakpapa ayo kita ke mixue!"

"Dari tadi antusias banget pengen kesana emang ada apa?"

"Aku pengen foto sama maskotnya hehe lucu kayak kamu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUCIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang